ADVERTORIAL
Kabupaten Banjar, PONTAS.ID – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Gowes Sehat dalam rangka kunjungan lapangan bersama anggota DPR RI M Rifkinizamy Karsayuda, Rabu (28/9/2022).
Dalam Gowes Sehat yang mengambil garis start di halaman kantor BPKP tersebut juga diikuti Bupati Banjar H Saidi Mansyur. Seluruh peserta sangat antusias dan menyambut gowes bersama Saidi Mansyur dan Rifkinizamy Karsayuda.
Rute gowes yang dilalui rombongan mulai Jalan Ahmad Yani, bundaran simpang empat Banjarbaru. Terus menuju ke kawasan Air Santri Desa Murung Kenanga. Di lokasi tersebut masyarakat tampak antusias untuk ikut berfoto dengan Bupati Banjar dan Rifkinizamy. Kemudian gowes sehat diakhiri dengan melihat progres revitalisasi Sekumpul Martapura.
Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Kalsel Rudy M Harahap mengatakan, tujuan dari gowes sehat untuk silaturahmi. Sekaligus melihat progres pembangunan infrastruktur kawasan Air Santri Desa Murung Kenanga dan proyek revitalisasi kawasan Sekumpul Martapura.
“BPKP terus mendukung proyek Sekumpul agar proses pembangunannya terus berlanjut dan akhirnya berhasil bisa dikenal luas baik nasional maupun dunia,” ungkapnya.
Rudy juga mengharapkan peran pemerintah daerah dapat mengembangkan kawasan Air Santri Murung dan Sekumpul bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Masyarakatnya bisa dididik menjadi pemandu profesional yang turut berperan mengenalkan potensi daerahnya agar bisa dikenal secara luas.
Sementara itu Anggota DPR RI Dapil Kalsel 1 M Rifkinizamy Karsayuda mengatakan, Kementerian PUPR akan melanjutkan revitalisasi kawasan Sekumpul dengan syarat lahan yang disiapkan oleh Pemkab Banjar clear and clean.
“Termasuk juga harus ada relokasi pasar, agar saat pengerjaan nanti tidak terjadi polemik dan hambatan. Pak Menteri Basuki menjadwalkan akhir November harus sudah selesai, sehingga pengerjaan 2023- 2024 bisa terwujud,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, Bupati Banjar H Saidi Mansyur sekarang sedang memimpin langsung proses clear dan clean lahan dimaksud. Yang terpenting adalah relokasi pasar yang memerlukan effort yang lebih dibanding membebaskan sekian meter dari tiap depan rumah warga.
Penulis : Muhammad Amin
Editor: Fajar Virgyawan Cahya