2 Kecamatan di Malang Terkena Banjir, Kepala DPUBM Tindak Cepat

Malang, PONTAS.ID– Hujan deras yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Malang pekan-pekan terakhir ini telah mengakibatkan banjir dan longsor yang berdampak pada infrastruktur jalan dan jembatan mengalami kerusakan baik ringan, sedang dan berat.

Kepala DPUBM Kabupaten Malang, Romdoni mengatakan, bencana banjir dan longsor yang terjadi dibeberapa titik wilayah di Kecamatan Lawang dan Pakis saat ini masih dalam pendataan.

“Untuk wilayah Kecamatan Lawang ada beberapa jalan yang putus, ada juga jembatan dan untuk Pakis, Selasa kemarin (15/3/2022) kita cek bersama Bapak Bupati, apa saja infrastruktur yang rusak,” kata Romdoni saat ditemui awak media, Kamis (24/3/2020).

Romdoni menambahkan, di Kecamatan Pakis ada jembatan yang sudah cukup lama dan kondisinya di bawah jembatan terdiri dari batu bata yang cukup rapuh.

“Dari informasi yang saya terima ada jembatan di wilayah Kecamatan Pakis sudah cukup lama dan kondisinya memang perlu diganti. Kita cek dulu kondisi di lapangan seperti apa baru dilakukan pengerjaan,” kata pria yang tahun ini akan memasuki masa pensiun.

Dari data yang masuk ke DPUBM Kabupaten Malang, memang ada beberapa jalan yang rusak akibat terjangan banjir dan juga beberapa jembatan yang perlu segera dikerjakan.

“Ada banyak jembatan yang rusak dan perlu segera diperbaiki dan dilaksanakan pekerjaannya karena itu sarana transportasi antar wilayah yang berdampak pada perekonomian masyarakat sekitar, untuk itu kami akan cepat tangani,” bebernya.

Untuk pelaksanaan pekerjaan infrastruktur yang rusak akibat bencana, lanjut Romdoni, akan secepatnya dikerjakan tanpa menunggu lama, Karena menurutnya akibat bencana perlu penanganan khusus.

“Kita nantinya akan memakai anggaran pemeliharaan dan secepatnya dikerjakan karena itu masuk skala prioritas,” terang Romdoni.

Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Malang Mustofa meminta DPUBM segera menangani infrastruktur yang rusak akibat terjangan banjir yang melanda beberapa wilayah di Kecamatan Pakis pada hari Minggu malam (14/3/2022).

“Saya minta tolong pada Dinas Bina Marga segera ditangani paling tidak di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), karena ini akses jalan poros perekonomian masyarakat sekitar Kecamatan Pakis,” ungkap Mustofa.

Usulan perbaikan jembatan dan jalan tersebut, lanjut Mustofa, sudah masuk di Musrenbangdes, Musrenbang Kecamatan dan Kabupaten. “Jadi saya berharap usulan pekerjaan ini dapat terlaksana pada tahun ini dianggaran pada PAK, ini akses ekonomi, dan ini jembatan kuno jadi selayaknya DPUBM melaksanakan perbaikan ini,” pungkasnya.

Penulis : Bagus Yudistira

Editor : Fajar Virgyawan Cahya

Previous articlePemenuhan Hak Tanah untuk Eks GAM Upaya Sejahterakan Rakyat Aceh
Next articleGelar Munas Ketiga di Batam, LIRA Dukung Optimalisasi Kemaritiman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here