Kendal, PONTAS.ID – Suharto, pria asal Pontianak yang kini berdomisili di Perumahan Puri Delta Kaliwungu Selatan, Kendal, Jawa Tengah kini fokus menjual buah durian lokal.
Jika sebelumnya mendatangkan durian dari Bali dan Medan, Suharto saat ini tengah mengembangkan sentral buah durian yang berasal dari Kendal.
Kendal kata Suharto memiliki potensi durian yang tidak kalah dengan daerah lainnya karena memiliki setidaknya tujuh jenis. Di antaranya, durian Merica, Leman, Petrok, Ketan, Kumbokarno, Montong dan durian Luna Maya.
“Saya kirim ke cabang-cabang lapak yang berada di Darupono, Pasar Pegandon, Plantaran Kaliwungu, Gemuh dan Cepiring,” kata Suharo saat berbincang dengan PONTAS.id, Sabtu (11/12/2021).
Dia optimistis dengan lima titik penjualan miliknya dapat memenuhi selera penggemar durian. “Ke depan saya berencana mengembangkan berbagai olahan durian, mulai dari jus durian, es durian dan kolak durian.
“Untuk saat ini, kami akan menambah lokasi penjualan di wilayah kecamatan Kangkung, tepatnya di Pasar Laban arah jalan ke wisata laut. Kemudian, Pantai Indah Kemangi. Kita jual dengan harga bersaing, mulai Rp.12 – 70 ribu per-buahnya,” terangnya.
Dia mengakui, selama menjalani usaha buah durian, banyak mengalami tantangan, namun tak menyurutkan semangatnya, “Namanya usaha ada pasang surutnya,” kata dia.
Dari salah seorang pelanggan, Solihkudin (38) mengakui rasa durian lokal yang disajikan di lapak milik Suharto, selain murah juga tak kalah enaknya dibandingkan durian dari luar daerah.
“Menurut saya pribadi masih termasuk murah dan terjangkau soal harga yang ada di pasaran,” pungkasnya.
Penulis: Prawoto
Editor: Pahala Simanjuntak
