Jakarta, PONTAS.ID – Hakim Mahkamah Konstitusi Prof Arief Hidayat terpilih secara aklamasi sabagai Ketua Umum DPP Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI) masa bhakti 2021-2026 dalam Kongres ke IV PA GMNI yang berlangsung tanggal 6-8 Desember 2021 di Kota Bandung Jawa Barat.
Kongres yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Peserta Kongres dihadiri oleh 34 DPD dan lebih dari 257 DPC se Indonesia dan tokoh-tokoh alumni GMNi antara lain Guntur Soekarno, Theo Sambuaga, Erros Djarot, Palar Batubara dan lain-lain.
Arief Hidayat adalah Ketua Mahkamah Konstitusi dua tersebut (Periode 2015-2017 dan 2017-2018). Saat ini Arief masih menjabat sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi.
Sebelum dipilih di arena Kongres PA GMNI, Arief Hidayat telah mendapat ijin untuk menjadi Ketua Umum PA GMNI dari Dewan Etik Mahakamah Konstitusi yang ditandatangani Ketua Dewan Etik MK, Prof Ahmad Sodiqi serta Anggota, Prof Syafii Maarif dan Prof Soedjito.
Dalam pidato pengukuhannya sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI, Arief Hidayat mengatakan bahwa sebagai seorang alumni GMNI, dirinya merasa terhormat dan bangga bisa terpilih sebagai Ketua Umum PA GMNI secara musyawarah mufakat sesuai demokrasi Pancasila. Hal itu sesuai dengan nilai-nilai perjuangannya yang mengusung gagasan The Guardian of Ideologi saat menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi.
Sebagai organisasi sosial independen berbasis intelektualitas, PA GMNI adalah wadah berhimpun para mantan aktifis GMNI yang sejak kelahirannya tanggal 23 Maret 1954 lalu, telah banyak melahirkan kader bangsa yang berkiprah dalam berbagai medan pengabdian. Mereka ada yang menjadi akademisi, guru, birokrat, jaksa, hakim, pengusaha, kepala daerah, anggota DPR/DPRD, menteri, hingga menjadi presiden.
“Saya bangga telah dilahirkan dan dibesarkan dari organisasi yang mendidik dirinya menjadi seorang nasionalis dan Pancasilais ini”, ujar Arief Hidayat dalam siaran pers, Rabu (8/12/2021).
Arief menambahkan, Sebagai Ketua Umum yang baru, dirinya akan melanjutkan legacy kepemimpinan Ketua Umum Ahmad Basarah yang sudah berjalan baik ini dan akan membawa organisasi PA GMNI ini sebagai organisasi kekuatan sosial dan intelektual yang dapat memberikan sumbangsihnya untuk memperkokoh sendi-sendi negara Pancasila melalui berbagai medan pengabdian para anggotanya yang tersebar di seluruh wilayah NKRI ini.
Ahmad Basarah sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI Demisioner mengungkapkan bersyukur dapat menyelesaikan tugasnya sebagai Ketua Umum DPP PA GMNI masa bhakti 2015-2021 dengan baik dan merasa bahagia karena digantikan jabatannya oleh seorang negarawan seperti Prof Arief Hidayat
“Saya yakin dan optimis dibawah kepemimpinan beliau, PA GMNI akan menjadi organisasi yang semakin bermanfaat bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Pahala Simanjuntak