Demi Noken Papua, Jokowi Turun dari Mobil Kepresidenan

Presiden Jokowi membeli noken dari mama penjual di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021) //Foto: Setkab

Jayapura, PONTAS.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menghentikan rangkaian kendaraan rombongan Kepresidenan dalam perjalanan dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura menuju hotel. Ternyata, Presiden hendak membeli noken, tas rajutan asli papua dari mama penjual di pinggir jalan.

“Tas apa ini?” tanya Presiden kepada Paulina Adi, salah seorang mama penjual noken di pinggir Jalan Raya Hawai Sentani, Jayapura, Papua, Jumat (1/10/2021).

“Ini tas terbuat dari kulit kayu, Bapak,” ujar Paulina.

Setelah melihat-lihat dan memilih, Presiden kemudian memutuskan untuk membeli dua noken.

Selain Paulina Adi, ada juga Anastasya Keren dan Yulita Tebay yang juga menjual noken hasil rajutannya sendiri.

Mereka berharap dengan adanya perhelatan PON XX di Papua, akan banyak orang yang membeli tas rajutan asli Papua tersebut⁹

Sebelumnya, setelah menempuh penerbangan kurang lebih lima jam, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan tiba di Bandar Udara Sentani, pukul 16.20 WIT.

Setibanya di bandara, Presiden Jokowi langsung mengalungkan noken di lehernya.

Kepala Negara juga disambut dengan tarian selamat datang khas Sentani dengan iringan tetabuhan tifa. Presiden dan rombongan langsung menuju hotel untuk bermalam dan melanjutkan agenda kerja esok hari.

Turut menyambut kedatangan Presiden di Bandara Sentani yaitu Pangkogabwilhan III Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.

Kemudian, Pangkoopsau III Marsda TNI Samsul Rizal, sedangkan Gubernur Papua Lukas Enembe menyambut di Hotel tempat Presiden bermalam.

Penulis: Rahmat Mauliady
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleBupati Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapas Plantungan
Next articleGus Jazil: Pesantren Perlu Dibekali Pendidikan Vokasi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here