Jakarta, PONTAS.ID – Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Riau, Arsadianto Rachman marah setelah mengetahui limbah minyak PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) yang merusak lahan warga di Blok Rokan, Riau.
“Bangsa ini mau mewariskan limbah untuk anak cucu kita? Enggak lah, masak begitu kita mengurus bangsa ini. Saya tidak akan biarkan ini terjadi,” ungkap Arsadianto kepada PONTAS.id, Senin (26/7/2021).
Sesepuh masyarakat Riau ini pun meminta seluruh jajaran Pemuda Pancasila mulai dari tingkat MPC hingga tingkat organisasi terdepan di masyarakat, untuk memantau dan mengawal permasalahan limbah minyak Chevron di Riau.
“Terutama sekali di Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, dan Pekanbaru yang menjadi wilayah kerja PT CPI di Blok Rokan,” tegas pria yang akrab disapa Anto Rachman ini.
Menyoal adanya upaya hukum dari LPPHI yang telah mengajukan Gugatan Lingkungan Hidup di PN Pekanbaru, Anto Rachman juga meminta jajaran Pemuda Pancasila mengamankan dan mengawal jalannya persidangan sejak awal sampai selesai.
“Ini merupakan upaya kita untuk menyelamatkan lingkungan hidup kita untuk generasi kita di masa depan,” kata Anto Rachman menegaskan.
Tak lupa, Anto Rachman mengutarakan dukungannya kepada Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara Gugatan Lingkungan Hidup yang telah diajukan LPPHI tersebut.
“Kami yakin dan percaya akan amanah yang diemban oleh Majelis Hakim. Kami yakin bahwa Majelis Hakim akan memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Provinsi Riau terkait persoalan limbah minyak PT Chevron ini,” tutupnya.
Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Fajar Virgyawan Cahya




























