Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin meminta Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polri dapat mengungkap penyebab terjadinya kecelakaan Bus Sri Padma yang terjun bebas ke dalam jurang di tanjakan Cae, Kabupaten Subang, Jawa Barat dan telah menewaskan 27 korban meninggl dunia serta 38 korban luka.
“Saya Prihatin dan mengucapkan turut berduka cita terhadap para korban kecelakaan Bus Sri Padma, tentunya Polri harus memanggil pihak perusahaan bus dan meminta pertanggung jawaban bila terbukti ditemukannya kelalaian dan faktor tekhnis dalam kecelakaan tersebut,” katanya, Kamis (11/3/2021).
Mantan Ketua Komisi III itu mengharapkan para perusahaan penyewaan bus pariwisata untuk dapat memilih supir bus yang disiplin dalam proses perekrutan dalam berkendara serta melakukan service rutin secara berkala terhadap armada yang akan digunakan untuk disewakan kepada pengguna jasa.
“Kecelakaann bus bukanlah yang pertama kali terjadi, tentunya jika bukan dikarenakan human error pasti diakibatkan kendala tekhnis yang dikarenakan penghematan dalam menekan biaya service atau operasional demi meraup keuntungan yang banyak dan kemudian berdampak pada keselamatan pengguna jasa,” jelasnya
Azis meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk dapat memeriksa izin para perusahaan bus pariwisata dan mewajibkan menjalankan aturan layak jalan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP).
“Kemenhub harus memberikan sanksi tegas terhadap para perusahaan bus yang tidak mau menaati aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah,” tegasnya.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Rahmat Mauliady