DLH Nganjuk Evaluasi Sampah Susulan

Petugas DLH Kabupaten Nganjuk bersama relawan saat membersihkan aliran sungai dari sampah pasca bencana alam banjir.

Nganjuk, PONTAS.ID – Dampak bencana banjir diwilayah Kabupaten Nganjuk masih berlanjut. Sampah susulan masih tampak dari arus sungai dibeberapa wilayah. Salah satunya sungai yang melintas di wilayah sekitar sekolahan MAN Jatirejo dan Kali Mati. Perumnas Candirejo, Kabupaten Nganjuk.

Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk, dibantu tim dari Dinas Pengairan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Camat setempat dan relawan terus berjibaku membersihkan aliran sungai dari sampah dengan mengunakan eskavator dan kontainer bak sampah.

“Awalnya kami kewalahan, karena sampah terus bertambah. Tapi alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik antara Tim dan warga setempat akhirnya selesai,” kata Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Tri Wahyu Kuncoro kepada Pontas.ID.

Menurutnya, Volume sampah potensi dari limbah rumah tangga. Disinilah faktor kelemahan yang mana tidak ada TPA (Tempat Pembuangan Akhir) dimasing-masing lokasi sehingga dibuang di sungai.

“Memang limbah sampah paling banyak dari rumah tangga. Ironisnya, sampah dibuang di aliran sungai. Sehingga saluran terhambat dengan tumpukan limbah. Dan ketika terjadi hujan akan menimbulkan bau tak sedap serta banjir. Hal itu disebabkan kurangnya efektif bak sampah akhirny sampah menjadi liar. Ini harus diperhatikan serius,” Pungkasnya.

Penulis : Satrio CK / Dhanny.
Editor : Agus Dwi Cahyono.

Previous articleKecamatan Tanjung Balai Juara Umum MTQ Asahan ke-52
Next articleMPR Pertanyakan Langkah Pemerintah Buat Tafsir UU ITE

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here