Komisi IX Setuju soal Imbauan Penumpang KRL Tak Pakai Masker Scuba-Buff

Warga Memaskai Masker Scuba di Stasiun Kereta
Warga Memaskai Masker Scuba di Stasiun Kereta

Jakarta, PONTAS.ID – Komisi IX DPR mendukung langkah PT KCI melakukan sosialisasi imbauan kepada penumpang KRL untuk menghindari penggunaan masker scuba dan buff. Wakil Ketua Komisi IX, Melki Laka Lena setuju dengan imbauan tersebut.

“Kalau untuk penggunaan masker di transportasi publik itu pakai dengan masker yang standar yang bagus jadi pemakaian masker itu (scuba dan buff) sebaiknya jangan dipakai untuk penggunaan di transportasi umum apalagi di kereta api, setuju tuh bagus,” kata Melki, Rabu (16/9/2020).

Melki mengatakan imbauan tersebut tidak dimaksud untuk menyulitkan masyarakat yang masih membiasakan diri menggunakan masker. Namun, imbauan hindari pemakaian masker scuba dan buff memberikan edukasi ke warga mengenai jenis-jenis masker yang baik untuk proteksi diri dari virus.

“Bukan bikin ribet malah justru itu itu kita masih tahu menggunakan masker itukan jenis tertentu misal kita pakai scuba saat olahraga, itu oke. Misal di transportasi publik kan potensi penularannya kan tinggi, karena potensi penularannya tinggi sebaiknya dianjurkan pakai masker yang aman dan jangan pakai masker scuba,” imbuh Melki.

Selain di kereta, Melki mengimbau agar warga tak mengenakan masker scuba dan buff di ruang tertutup. Salah satunya di perkantoran.

“Tentu-tentu di perkantoran juga sama, dianjurkan untuk menggunakan masker yang jangan masker scuba ya karena scuba itu tipis sekali,” lanjutnya.

Sebelumnya, PT KCI sedang melakukan sosialisasi kepada pengguna KRL untuk menghindari pemakaian masker buff dan masker scuba. Apa alasannya?

“Kita di medsos baru sosialisasi efektivitas masker saja dan di stasiun kita lakukan sosialisasi itu saja,” kata VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba, saat dikonfirmasi hari ini.

osialisasi agar menghindari penggunaan masker scuba dan buff di KRL ini karena penyebaran droplet masih mungkin terjadi. Anne menyarankan agar pengguna KRL memakai masker kain berlapis dan masker kesehatan.

“Masker kain 2-3 lapis dan masker kesehatan mengurangi penyebaran droplet yang masih mungkin terjadi,” ucap Anne.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKebijakan Gubernur DKI Lakukan PSBB Sesuai Instruksi Presiden
Next articleMeski PSBB, Menkeu: Tidak Ada Tambahan Alokasi Buat Bansos

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here