Jakarta, PONTAS.ID – Pengelola Pasar Pluit, Jakarta Utara konsisten menyediakan tempat cuci tangan dilengkap dengan sambun pembersih di setiap pintu masuk areal pasar. Hal ini dilakukan merujuk perpanjangan PSBB Transisi Fase IV yang telah ditetapkan Gubenur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Pedagang dan penhunjung yang masuk kita periksa suhu tubuhnya terlebih dahulu. Untuk pelaksanaannya, kita juga dibantu ASN serta pihak TNI dan Polri dalam melakukan pengawasan Protokol Kesehatan,” jelas Kepala Pasar Pluit, Sanosa Wingki Guntara, saat ditemui PONTAS.id, di ruangannya, Senin (24/8/2020).
Selain itu, Sanosa juga mengapresiasi dan mengaku terharu dengan pengunjung pasar yang dengan sadar mematuhi Protokol Kesehatan saat memasuki areal pasar.
“Dari rumah mereka sudah mengenakan masker. Walaupun kondisi pasar sudah baik, tetapi kita tidak boleh terlena. Kita tetap mengimbau serta meningatkan pedagang dan pengunjung dengan pengeras suara yang dipasang di setiap pojok pasar,” imbuhnya.
Sejak memimpin pasar pada Juli lalu, dirinya kata Sanosa hanya menemukan empat kejadian pelanggaran Protokol Kesehatan oleh pengunjung.
“Saat ditanya jawabnya tidak tahu karena baru sampai ke Jakarta dari kampung ingin cari kerjaan. Kalau warga sini insyaallah sudah mengerti semua,” terang dia.
Sementara itu, terkait operasional pasar, pihaknya kata Sanosa membatasi pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas pasar, “Pasar dibuka mulai pukul 05.00 sampai pukul 13.00 WIB. Setiap hari Jumat dilakukan penyemprotan disinfektan,” pungkasnya.
Penulis: M. Abdi Nurroin
Editor: Pahala Simanjuntak
