Jakarta, PONTAS.ID – Untuk memastikan data masyarakat penerima bantuan terdampak pandemi Covid-19 tepat sasaran, Pemko Tebingtinggi melalui tim Gugus Tugas percepatan penanganan Covid -19 Kota Tebing Tinggi, membuka dan melakukan program layanan pengaduan dan pemutakhiran data.
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi, Ir. H.Umar Zunaidi Hasibuan, MM dalam menanggapi adanya keluhan dan pengaduan warga yang terdampak Covid-19, namun belum mendapat bantuan.
” Ada data masyarakat yang perlu kita benahi terkait data penerima dampak Covid- 19. seperti warga yang sudah pindah rumah, meninggal dunia, tidak berada ditempat tinggalnya lagi, sudah berkecukupan dan penerima bantuan ganda ” , sebut Umar.
” Untuk itu, lanjut Walikota, tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kota Tebing Tinggi, telah melakukan layanan pengaduan dan pemutakhiran data yakni penghapusan dan pengusulan nama baru penerima bantuan yang dilakukan dan divervikasi oleh aparat Kecamatan dan akan diusulkan kepada Kementerian Sosial ” , sebutnya.
Hal ini dilakukan, untuk memastikan bahwa penyaluran bantuan sebagai safety net terdampak covid 19, benar benar sampai pada masyarakat dan tepat sasaran, jelas Walikota.
Dari data hasil pemutakhiran di Kecamatan Bajenis, untuk bantuan Sembako Provinsi, 14 orang diganti kepada 14 orang yang layak. Begitu juga untuk bantuan BST, 39 orang telah digantikan kepada 39 orang yang layak.
Kecamatan Padang Hilir bantuan sembako provinsi dihapus 92 orang pengganti 92 orang, BST dihapus 68 orang pengganti 68 orang.
Begitu juga untuk Kecamatan Rambutan, ada sebanyak 132 orang diganti untuk bantuan sembako Provinsi, sementara untuk penerima bantuan BST, sebanyak 210 orang diganti kepada 210 orang yang layak dapat
Untuk Kecamatan Tebing Tinggi Kota, sebanyak 222 orang diganti untuk bantuan sembako Propinsi, sementara untuk bantuan BST, telah dihapus dan diganti sebanyak 25 orang.
Sedangkan dari Kecamatan Padang Hulu, bagi penerima bantuan sembako Provinsi, ada 22 orang dihapus dan diganti dan 72 orang penerima bantuan BST telah dihapus 72 dan diganti kepada 67 orang penerima.
Yang terakhir, sebut Umar, untuk tingkat Kota Tebing Tinggi, sebanyak 496 orang penerima bantuan sembako Provinsi diganti, sedangkan bagi penerima bantuan BST, sebanyak 414 orang dihapus dan diganti kepada 409 orang, tutup Umar. (Hormianna)
Penulis: Idul HM