Jakarta, PONTAS.ID – Video ledakan kabel PLN pada Senin (13/4/2020) viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kobaran api dan beberapa kali suara letusan seperti petasan.
Dalam video yang berlangsung selama kurang lebih dua menit itu memperlihatkan api disusul suara letusan kencang. Kobaran api yang cukup besar, membuat asap membungbung tinggi. Meski begitu, jalur masih bisa dilalui kendaraan bermotor.
Melengkapi video tersebut, tertulis keterangan bagi warga seputar Jakarta untuk menyiapkan alat penerangan seperti lilin dan sebagainya. Hal itu untuk mengantisipasi adanya kemungkinan pemadaman listrik akibat kabel PLN bawah tanah yang terbakar di jalan Cipete Raya.
Terkait hal itu, PT PLN (Persero) pun angkat suara. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Ikhsan Asaad mengatakan bahwa pesan yang beredar terkait akan adanya pemadaman di Jakarta Selatan pada hari tidak benar alias hoaks. Namun PLN membenarkan bahwa ada ledakan kabel tanah tetapi sudah bisa diatasi.
“Memang benar adanya laporan kebakaran kabel tanah di Jalan Panglima Polim pada senin 13 April 2020 pukul 10.17 WIB. Dan, kurang dari setengah jam semenjak laporan diterima petugas PLN sudah berada di lokasi dan bergabung dengan petugas pemadam kebakaran untuk langsung mematikan api dan melokalisir wilayah agar tidak terjadi pemadaman,” terang Ikhsan dalam keterangan tertulis, Senin (13/4/2020).
Kemudian, Ikhsan mengatan, hanya ada 1 pelanggan saja yang padam akibat kebakaran kabel tanah tersebut.
“PLN mohon maaf atas peristiwa terbakarnya kabel tanah di kawasan Panglima Polim, dan menegaskan kembali bahwa tidak ada pemadaman listrik meluas di Jakarta Selatan akibat kebakaran kabel tanah tersebut, kondisi listrik di Jakarta selatan saat ini sudah normal tanpa ada gangguan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Selatan, Suparman, menuturkan, kabel PLN yang terbakar tersebut diduga sudah tua dan tidak terawat.
Pihaknya pun telah mengerahkan satu unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Pemadaman pun dilakukan menggunakan tabung apar (alat pemadam api ringan). Upaya pemadaman berlangsung cepat sekitar pukul 11.15 WIB percikan api dari kabel berhasil dipadamkan.
Suparman bilang, api yang ditimbulkan oleh kebakaran kabel listrik tidak begitu besar, hanya saja asap yang muncul cukup banyak hingga menarik perhatian warga sekitar.
“Apinya enggak besar, cuma asapnya aja yang tebal,” tuturnya, Senin (13/4/2020).
Ia menambahkan, proses penanganan kebakaran dilakukan bersama-sama petugas Damkar dengan Satpol PP, Polisi, TNI, dan petugas kelurahan setempat termasuk PLN.
“Situasi sudah terkendali, tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir Rp120 juta,” kata Suparman.
Penulis: Riana
Editor: Luki H
