Hari Ini, Sosialisasi Pakai Masker di TransJ-MRT-LRT Cegah Corona Dimulai

Warga Naik MRT Pakai Masker
Warga Naik MRT Pakai Masker

Jakarta, PONTAS.ID – Pemerintah mengkampanyekan agar masyarakat memakai masker saat berpergian atau ke luar rumah untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Sosialisasi memakai masker di transportasi umum di DKI Jakarta dimulai hari ini, Senin (6/4/2020).

“Sosialisasi dilakukan mulai Senin, 6 April 2020, dan penegakan mulai dilaksanakan Minggu, 12 April 2020. Laksanakan dengan baik,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Minggu (5/4/2020).

Sosialisasi ini digelar sebelum aturan kewajiban penggunaan masker di transportasi umum di Jakarta akan diberlakukan mulai 12 April 2020.

Pernyataan Anies ini tertuang dalam surat yang ditujukan untuk Dirut PT TransJakarta, Dirut PT MRT Jakarta, dan Dirut PT LRT Jakarta.

Dalam surat itu, Anies memerintahkan Dirut PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), Dirut PT MRT Jakarta, dan Dirut PT LRT Jakarta membuat kebijakan terkait kewajiban para penumpang memakai masker untuk mencegah virus COVID- 19.

Perintah tersebut disampaikan Anies melalui surat Gubernur DKI Jakarta tertanggal 4 April 2020 perihal penggunaan masker.

“Harap buat kebijakan untuk mewajibkan semua penumpang menggunakan masker. Bila tanpa masker, maka tidak diizinkan untuk naik kendaraan umum,” kata Anies.

Anies juga memerintahkan untuk mensosialisasi kewajiban penggunaan masker tersebut secara masif.

Selain itu, Anies sebelumnya juga meminta seluruh warga selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Permintaan tersebut tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020, tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan Corona.

“Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali,” seru Anies.

Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci,” ujar Anies dalam seruan itu seperti dilihat detikcom, pada Sabtu 4 April 2020.

Anies mengatakan masker yang sudah dipakai harus dicuci setiap hari. “Secara rutin mencuci masker yang digunakan, dikerjakan tiap hari,” ucapnya.

Pengurus RT/RW juga diminta untuk selalu mengingatkan warganya agar mengenakan masker ketika berada di luar rumah. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan wabah Corona.

Anies menjelaskan masyarakat bisa menggunakan masker berjenis kain. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini meminta masyarakat tidak membeli dan menggunakan masker medis.

“Tidak membeli dan/atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga medis,” ucapnya.

Penggunaan masker kain juga dikampanyekan pemerintah.

“Mulai hari ini, sesuai dengan rekomendasi dari WHO, kita jalankan masker untuk semua. Semua harus menggunakan masker. Masker bedah, masker N95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain, ini menjadi penting,” ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers

Yuri mengimbau masyarakat memakai masker setiap ke luar rumah. Sebab, dia mengatakan virus Corona saat ini masih berkeliaran di lingkungan masyarakat.

Yuri juga menyarankan agar warga yang sudah memakai masker kain sehari-harinya tetap menjaga kebersihan pada masker kain itu. Yuri menjelaskan masker kain harus dicuci setiap 4 jam sekali dengan menggunakan sabun.

Meski begitu, Yuri menegaskan masyarakat disarankan menggunakan masker kain, bukan masker bedah maupun masker n95.

“Masker bedah, masker n95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain, ini menjadi penting karena kita tidak pernah tau di luar orang tanpa gejala banyak didapatkan, kita tidak tahu bahwa mereka adalah sumber penyebaran penyakit,” lanjut Yuri.

Penulis: Luki Herdian

Editor: idul HM

Previous articleDPR Soroti Peran Kontroversi Luhut Ditengah Wabah Corona
Next articleBMKG: Jaktim-Jaksel Berpotensi Diguyur Hujan Sore Hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here