Mentan: Sergai  Pilar Kekuatan Bangsa di Sektor Pertanian

Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo bersama Bupati Sergau Soekirman di acara KOMANDAN, lokasi Mesjid Agung di Desa Firdaus. 

Sergai, PONTAS.ID – Apa yang kita lakukan hari ini, adalah bagian dari panggilan rasa kebangsaan Indonesia, sekalipun saya baru 4 bulan bertugas, untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Demikian dijafakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Ri, Syahrul Yasin Limpo, pada saat lounching komandan (Komoditas Andalan Negeri)  dan panen Pedet (Anak Sapi),komplek Mesjid Agung di Desa Firdaus Kec.  Sei Rampah – Sergai, Kamis (20/2/2020).

“Jika hanya melihat Sapi 1000 – 2000 ekor adalah hal yang gampang dilakukan, akan tetapi untuk membangun kemauan, memba ngun semangat,membangun sebuah visi serta untuk menghadirkan sebuah daerah yang memiliki potensi yang memanfaatkan alam in,i merupakan harga yang sangat mahal, seperti yang saya temui disini.”kata Mentan.
Negara kita merupakan negara yang kaya,lanjut Mentan RI sebagai  negara beriklim tropis dengan matahari yang terus bersinar, angin yang terus bertiup dan air yang setiap saat akan turun. Negara kita adalah negara yang kaya pemberian Tuhan yang harus kita syukuri bersama-sama.
Masyarakat  di Sergai adalah masyarakat yang sudah terbiasa dengan hawa aroma dan nafas-nafas yang berkaitan dengan pertanian dan peternakan, perkebunan, perikanan.
Kepada Bupati dan segenap Forkopimda agar memenejemen, mempertemukan kekayaan alam dan kemampuan masyarakat dengan upaya-upaya yang maksimal,katsnya.
 “Didunia ini tidak ada orang  yang tidak membutuhkan pertanian,  yang tidak membutuhkan makanan, dan itulah Sergai bagian dari Indonesia memiliki pilar-pilar kekuatan bangsa dan kekuatan itu adalah kekuatan pertanian,”tegas Syahrul Yasin Limpo.
Untuk itu,lanjutnya mari kita bekerja dengan semangat kebersamaan dan kekompakan, antara masyarakat dengan pemerintah yang ada di Provsu dan kabupaten, selanjutnya antara TNI dan Polri beserta jajaran lainnya untuk memberikan ruang lebih luas dalam mengurusi rakyat.
“Kepada para peternak yang  200 kelompok ini, diharapkan memiliki kemampuan yang lebih baik kedepannya. Kepada perusahaan Perbankan  yang telah membina masyarakat kami ucapkan terima kasih,”pungkas Mentan RI.
Sebelumnya berturut Bupati Soekirman dan Gubsu Edy Rahmayadi,diwakili Sekdaprov,Hj. Sabrina mberikan sambutan.
Bupati Soekirman dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Mentan RI dan rombongan, karena dalam kunker ini juga membawa seribuan Sapi, Kerbau dan Kambing sebagai perwujudan rasa cinta dari Mentan terhadap ekonomi rakyat di Sergai.

Beberapa tahun yang lalu,imbuh Soekirman di Sergai diadakan program Sapi wajib  berkembang biak, hingga pada hari ini hasilnya kita bisa memanen pedet (anakan sapi). Oleh karenanya, melalui program ini kami mengharapkan satu Desa satu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sehingga dapat mencapai semua target yang telah direncanakan.

Selain itu,Bupati Soekirman juga memamerkan hasil komoditas lainnya dari Sergai.Program panen pedet ini telah berjalan di Sergai,dan  kami mohon petunjuk , bimbingan dan arahan dari Bapak Menteri. Hal ini dikarenakan Sergai adalah daerah agraris dengan banyak perkebunan persawahan, perkebunan PTPN maupun swasta. Dari segi perkebunan Sergai telah menghasilkan kecambah sawit yang diekspor ke luar negeri. Seperti di kebun PT. Socfindo, telah diperkenalkan hingga ke Tanzania – Afrika dan di ekspor hingga ke kancah internasional.

Selain itu juga Sergai menjadi pilot project tanaman sekaligus produksi Sorgum yang kini telah dibudidayakan. Kedepannya pohon tanaman Sorgum akan dijadikan pakan sapi dan kambing, sehingga sapi milik masyarakat dapat terjaga nutrisinya dengan mengkonsum si tanaman ini.

Irigasi yang luas untuk pengairan persawahan. , Sergai juga mulai mengembangkan wisata tani di berbagai desa dengan tujuan agar meningkatkan perekonomian masyarakat ,papar Soekirman.

Gubsu diwakili Sekdaprovsu Sabrina menyampaikan, 2018-2023 pembangunan pertanian di Provsu mempunyai peranan yang cukup strategis dalam mewujudkan Sumut Bermartabat. Langkah-langkah strategis telah dilakukan guna memotivasi para petani dan peternak untuk berinovasi, dalam pengembangan sektor peternakan dan pertanian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan pangan ternak, telah dilakukan upaya peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui program antara lain optimalisasi bereproduksi pada ternak sapi dan kerbau melalui kegiatan inseminasi buatan,kata Sabrina.

Mengenai akses pembiayaan bagi pelaku usaha peternakan perlindungan dan pemberdayaan petani, telah dilakukan  perbaikan infrastruktur peternakan dalam rangka meningkatkan populasi dan produktivitas ternak yang telah dicanangkan berupa program upaya khusus sapi dan kerbau induk wajib bunting (hamil) yang sudah dimulai sejak tahun 2017. Dikuatkan lagi dengan program sapi dan kerbau komoditas andalan negeri atau SIKOMANDAN,tutup Gubsu.

Turut mendampingi Mentar RI.Ka Badan Karantina,Ali Jamil Ka Badan Litbang, Fadjry Djufry, Ka BPPSDMP, Dedi Nursyamsi,Dirjen PSP,Sarwo Edhy,Dirjen TP,Suwandi,Dirjen Perkebunan,Kasdi Subagyono, Ka BKP ,Agung Hendriadi, Dirjen PKH, I Ketut Diarmita. Dirjen Horti,Prihasto Setyanto, Irjen ,Justan Riduan Siahaan,  Staf Khusus Mentan, Imam Mujahidin Fahmid,mewakili Pangdam I BB, Dandim 0204 DS,Letkol Kav Syamsul Arifin,  Kajari Sergai,Paian Tumanggor, dan Kapolres Sergai AKBP robinson Simatupang.

Penulis: Andy Ebiet
Editor: Idul HM
Previous articleHari Ini, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 per Gram
Next articlePLTP Muara Laboh Tahap I: Terangi 340 Ribu Rumah, Serap 1.800 Tenaga Kerja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here