Sergai, PONTAS.ID – Apa yang kita lakukan hari ini, adalah bagian dari panggilan rasa kebangsaan Indonesia, sekalipun saya baru 4 bulan bertugas, untuk menghadirkan kesejahteraan rakyat Indonesia yang hari esok harus lebih baik dari hari ini.
Demikian dijafakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Ri, Syahrul Yasin Limpo, pada saat lounching komandan (Komoditas Andalan Negeri) dan panen Pedet (Anak Sapi),komplek Mesjid Agung di Desa Firdaus Kec. Sei Rampah – Sergai, Kamis (20/2/2020).
Beberapa tahun yang lalu,imbuh Soekirman di Sergai diadakan program Sapi wajib berkembang biak, hingga pada hari ini hasilnya kita bisa memanen pedet (anakan sapi). Oleh karenanya, melalui program ini kami mengharapkan satu Desa satu Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) sehingga dapat mencapai semua target yang telah direncanakan.
Selain itu,Bupati Soekirman juga memamerkan hasil komoditas lainnya dari Sergai.Program panen pedet ini telah berjalan di Sergai,dan kami mohon petunjuk , bimbingan dan arahan dari Bapak Menteri. Hal ini dikarenakan Sergai adalah daerah agraris dengan banyak perkebunan persawahan, perkebunan PTPN maupun swasta. Dari segi perkebunan Sergai telah menghasilkan kecambah sawit yang diekspor ke luar negeri. Seperti di kebun PT. Socfindo, telah diperkenalkan hingga ke Tanzania – Afrika dan di ekspor hingga ke kancah internasional.
Selain itu juga Sergai menjadi pilot project tanaman sekaligus produksi Sorgum yang kini telah dibudidayakan. Kedepannya pohon tanaman Sorgum akan dijadikan pakan sapi dan kambing, sehingga sapi milik masyarakat dapat terjaga nutrisinya dengan mengkonsum si tanaman ini.
Irigasi yang luas untuk pengairan persawahan. , Sergai juga mulai mengembangkan wisata tani di berbagai desa dengan tujuan agar meningkatkan perekonomian masyarakat ,papar Soekirman.
Gubsu diwakili Sekdaprovsu Sabrina menyampaikan, 2018-2023 pembangunan pertanian di Provsu mempunyai peranan yang cukup strategis dalam mewujudkan Sumut Bermartabat. Langkah-langkah strategis telah dilakukan guna memotivasi para petani dan peternak untuk berinovasi, dalam pengembangan sektor peternakan dan pertanian sebagai upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan pangan ternak, telah dilakukan upaya peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui program antara lain optimalisasi bereproduksi pada ternak sapi dan kerbau melalui kegiatan inseminasi buatan,kata Sabrina.
Mengenai akses pembiayaan bagi pelaku usaha peternakan perlindungan dan pemberdayaan petani, telah dilakukan perbaikan infrastruktur peternakan dalam rangka meningkatkan populasi dan produktivitas ternak yang telah dicanangkan berupa program upaya khusus sapi dan kerbau induk wajib bunting (hamil) yang sudah dimulai sejak tahun 2017. Dikuatkan lagi dengan program sapi dan kerbau komoditas andalan negeri atau SIKOMANDAN,tutup Gubsu.
Turut mendampingi Mentar RI.Ka Badan Karantina,Ali Jamil Ka Badan Litbang, Fadjry Djufry, Ka BPPSDMP, Dedi Nursyamsi,Dirjen PSP,Sarwo Edhy,Dirjen TP,Suwandi,Dirjen Perkebunan,Kasdi Subagyono, Ka BKP ,Agung Hendriadi, Dirjen PKH, I Ketut Diarmita. Dirjen Horti,Prihasto Setyanto, Irjen ,Justan Riduan Siahaan, Staf Khusus Mentan, Imam Mujahidin Fahmid,mewakili Pangdam I BB, Dandim 0204 DS,Letkol Kav Syamsul Arifin, Kajari Sergai,Paian Tumanggor, dan Kapolres Sergai AKBP robinson Simatupang.