“Wajar dong kami melakukan interupsi. Pak Fary ingin menyampaikan ke FIFA dihalangi security. Pak Fary didorong, sampai terjadi perdebatan, dan diusir keluar oleh security. Lalu, ada statement Sekjen PSSI yang bilang tidak setuju dengan kongres diminta keluar. Ya, kalau sudah warning seperti itu apa gunanya lagi kita di dalam,” ujar Vijaya.
Vijaya mengatakan Fary Djami Francis sebagai perwakilan hanya ingin menyampaikan adanya keanehan kongres, seperti tidak diberi informasi soal tata cara pemilihan dan tidak adanya proses debat seperti yang dijanjikan Komite Pemilihan.
Sementara itu, Fary mengaku belum menentukan langkah selanjutnya setelah walk out. Ia mengaku akan membahas lebih lanjut dengan lima kandidat lainnya yang ikut walk out.
Seperti diketahui, agenda KLB PSSI kali ini adalah pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta 12 anggota Komite Eksekutif (Exco).
Sempat diwarnai kekisruhan soal jadwal kongres dan protes dari kandidat, KLB PSSI diputuskan tetap berjalan usai mendapat restu dari Kemenpora, FIFA, dan AFC.
Penulis: Hartono
Editor: Idul HM