Pemerintah Susun Peta Jalan Pengembangan Biofuel Berbasis CPO

Jakarta, PONTAS.IDTim teknis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyusun Peta Jalan Pengembangan Biofuel Berbasis Crude Palm Oil (CPO) untuk memenuhi target bauran energi 2020-2045.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM, Dadan Kusdiana, menguraikan, peta jalan ini tidak akan berisi angka semata, namun sudah dilengkapi dengan pembagian tugas para pemangku kepentingan dan parameter keberhasilan program, termasuk peran litbang.

“Road map ini diharapkan menjadi dokumen penting untuk pemerintah, agar dapat menjadi salah satu referensi di masa mendatang”, jelas Dadan, dalam keterangan resminya, Kamis (17/10/2019).

Ditargetkan, dokumen roadmap sudah siap pada akhir November 2019. Adapun supervisi kegiatan ini adalah Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.

Penyusunan road map ini akan menjadi panduan, seberapa besar investasi untuk mencapai target yang ditetapkan, jumlah insentif, jumlah bahan baku, jenis bahan baku hingga cara mencapainya.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM, Andriah Feby Misna, menyampaikan, untuk meningkatkan pasokan CPO sebagai bahan baku biofuel, pemerintah akan mendorong produksi di wilayah timur Indonesia mengingat wilayah barat sudah mulai jenuh. Namun hal ini juga akan dipertimbangkan lebih lanjut, karena akan membutuhkan infrastruktur tambahan dan investasi baru.

“Banyak hal yang perlu disiapkan, baik penyiapan bahan baku maupun teknologinya. Perlu dikembangkan pula teknologi yang dapat menghasilkan FAME dengan karakter mendekati solar,” pungkas Feby.

Penulis: Riana

Editor: Stevanny

Previous articleJonan Ajak Masyarakat Lebih Peduli Isu Lingkungan
Next articleDPD Dorong Pemberdayaan Sektor Pemuda dan Olahraga

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here