Jakarta, PONTAS.ID – Di tengah keterbatasan aktivitas fisik akibat pandemi Covid-19, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merancang #EnergyFest 2020 yang menyenangkan dan aman sesuai protokol kesehatan berupa gelaran virtual ataupun dari balik layar gawai.
Kegiatan ini bagian dari kampanye edukasi dan pengenalan sektor energi yang difokuskan bagi para pelajar dan mahasiswa yang tergolong sebagai generasi milenial.
Kegiatan ini menghadirkan sosok inspiratif dari kalangan birokrat yang berkontribusi membangun sektor energi. Hadir pula dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut para kalangan profesional bagaimana langkah taktis dalam mengembangkan kapabilitas diri.
Mewakili kalangan birokrat, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Dadan Kusdiana, berbagi pengalaman bagaimana perjalanan meniti karier menjadi birokrat unggul di sektor energi.
Ia berharap, melalui kegiatan ini para milenial dapat memberikan gambaran umum saat terjun langsung menekuni dunia birokrasi.
“Adik-adik di masih SMA dan Kuliah mulai sekarang mulai memikirkan untuk rencana ke depan. Mau milih sektor apa? ini yang paling penting dalam perjalanan hidup kita,” kata Dadan, saat berbincang ringan secara virtual pada sesi pertama Energy Fest 2020, Rabu (16/12/2020).
Berbekal keseriusan dan tidak cepat menyerah, Dadan meyakini hal tersebut dapat dijadikan modal dalam berbagai hal.
“Jadi jangan terlalu cepat menyerah apalagi perihal ketidakmampuan ekonomi. Belajar dengan baik dalam berbagai hal. Jangan terlalu takut apa yang kita lakukan itu salah,” tegas pria lulusan Institut Pertanian Bogor dan Universitas Kyoto tersebut.
Dadan mengutarakan, sekolah dapat dijadikan jalur ampuh dalam meningkatkan kapabilitas diri.
“Saya ini kan dari orang biasa, tidak banyak kelebihan. Kesuksesan yang saya dapat juga sebagaimana pada umumnya, yakni sekolah. Yang membedakan adalah perjuangannya,” tandasnya, yang saat ini juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM.
Dalam paparannya, Dadan menegaskan arti jabatan tidak usah terlalu berpikir bagaimana birokrat akan masuk ke suatu tahap baru kehidupan.
“Jadilah dirimu, yang menurut kita benar lakukanlah. Yang dilakukan sekarang itu pasti ada manfaatnya,” jelasnya.
Terkait EBT dalam menjamin kebutuhan pasar menggantikan energi fosil, Dadan menekankan, kombinasi sumber energi dengan bantuan perkembangan teknologi.
“Kita tidak bisa menggantungkan dalam satu sumber. Harus ada kombinasi, sambil mengoptimalkan energi yang ada,” tuturnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri lebih dari 1.300 peserta melalui Zoom Cloud Meeting dari berbagai pelajar Sekolah Menengah Atas dan mahasiswa Perguruan Tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai 16 s.d 17 Desember 2020.
Penulis: Stevanny
Editor: Riana