Jakarta, PONTAS.ID – Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SI akan kembali menggelar aksi pagi ini. Untuk mengantisipasi demo tersebut, PT Jasa Marga melakukan penutupan gerbang tol di depan Gedung DPR.
“Untuk gerbang tol masih ditutup,” kata Petugas Call Center Jasa Marga, Hari, saat dihubungi, Selasa (1/10/2019).
Hari tidak menjelaskan alasan penutupan gerbang tol tersebut. Dia mengatakan untuk tol dalam kota hanya di depan Gedung DPR saja yang ditutup.
“Yang lain tidak,” tutur Hari singkat.
Sebelumnya, BEM SI kembali menggelar aksi demo hari ini di sekitar Gedung DPR. BEM SI mengatakan aksi tersebut merupakan bentuk pengawalan mahasiswa terhadap pelantikan anggota DPR yang baru.
“Kita akan ada aksi pengawalan pelantikan. Ini aksi solidaritas,” kata koordinator lapangan aksi, Muhammad Abdul Basit (Abbas) di Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Abbas, yang juga Ketua BEM UNJ, mengatakan tuntutan mahasiswa tetap sama. Mereka akan mendesak anggota DPR yang baru ikut bertanggung jawab atas kegaduhan terkait RUU kontroversial yang dirumuskan anggota DPR sebelumnya.
“Tuntutan masih yang kemarin, tuntaskan reformasi. Karena kan DPR yang baru harus bertanggung jawab juga atas kegaduhan dari DPR yang lama,” jelasnya.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Hendrik JS