Atasi Defisit Neraca Perdagangan, Pemerintah Harus Turunkan Tarif Bea Masuk Barang

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo

Jakarta, PONTAS.ID – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah untuk melakukan upaya yang dapat menurunkan tarif bea masuk untuk barang jadi di negara tujuan ekspor, terutama untuk produk kreatif, mengingat banyak barang-barang yang sudah sampai di luar negeri dikenakan pajak yang dibebankan kepada pembeli, sehingga dapat mengurangi daya saing produk nasional.

Hal ini dikatakan Bambang terkait perlunya kebijakan terpadu yang dapat mendorong ekspor sebagai salah satu upaya mengatasi defisit neraca perdagangan (dalam periode Januari-Mei 2019 defisit US$2,14 miliar).

“Saya mendorong Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memberikan sosialisasi dan bimbingan kepada para pengusaha atau pelaku UMKM agar terus dapat berinovasi menghasilkan komoditas atau produk bernilai tambah yang berorientasi ekspor,” kata Bamsoet dalam keterangan pers, Kamis (11/7/2019).

Bamsoet pun meminta Kemenkop UKM agar meminta dan memberikan dukungan kepada seluruh pelaku UMKM agar dapat mengembangkan bisnis serta memperluas pasar hingga ke mancanegara,”

“Karena itu saya terus mendorong Kemenkop UKM bersama Bank Indonesia (BI) untuk memfasilitasi pelaku UMKM dalam memasarkan dan mensosialisasikan komoditas atau produk mereka kepada masyarakat, seperti dengan mengadakan bazaar UMKM secara rutin yang dapat mempertemukan pelaku UMKM dengan lembaga keuangan, marketplace, hingga importir dari luar negeri, serta melakukan pameran (ekspo), baik dalam negeri maupun luar negeri, sebagai ajang promosi hasil produksi UMKM guna meningkatkan pemasarannya,” ujar politikus Golkar ini

Lebih lanjut, Bekas Ketua Komisi III DPR ini ikut mendorong Kemenperin bersama Kemenkop UKM untuk dapat melakukan upaya-upaya yang dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam pengelolaan komoditas atau produk UMKM, sehingga komoditas atau produk UMKM dapat berkembang dengan baik dan dapat meningkatkan devisa negara.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Risman Septian

Previous articleSoal Diskon Tiket Pesawat, Pengamat: Hanya Sedikit yang Menikmati
Next articleKodam Pattimura Siap Gelar “Serbuan Teritorial” di Maluku

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here