Jaring Wisman Perbatasan, NTT Gelar Balap Motor ‘Road Race Cross Border’

Jakarta, PONTAS.ID – Balap motor yang dikemas dalam ajang kejuaraan Road Race Cross Border Cup II digelar dan menjadi andalan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk menjaring wisman perbatasan dari Timor Leste.

Kepala Sub Bidang Area II A di Asisten Deputi Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Sudaryana mengatakan bahwa pihaknya selalu siap mendukung program pengembangan pariwisata di daerah, apalagi di wilayah perbatasan atau border area.

“Salah satunya dengan kegiatan wisata olahraga Road Race Cross Border Cup II semacam ini. Hal itu supaya masyarakat di wilayah Kabupaten TTU khususnya, bisa merasakan dampak ekonomi dari setiap kegiatan ini berlangsung,” kata Sudaryana, Minggu (23/6/2019).

Dia juga mengungkapkan pihaknya selalu siap mendukung event-event yang bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dari negara tetangga Timor Leste l, yaitu Grasstrack dan Pacuan Kuda di Wini, tepat di perbatasan.

“Faktor serumpun dan kesukaan menjadi faktor utama. Selain itu kami berharap pemerintah daerah terus membenahi destinasi wisatanya,” ujarnya.

Terpisah, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muhammad Ricky Fauziyani mengatakan bahwa selain menjadi kegiatan hiburan bagi masyarakat, road race juga menggerakkan perekonomian.

Dia mengungkapkan, dalam dua hari gelaran, hotel-hotel dan penginapan penuh, semua pedagang makanan yang ada di arena juga ludes terjual.

“Sport tourism memang menjadi andalan di TTU, tiap kali menggelar sport tourism selalu dilihat belas ribu orang. Sehingga terlihat sekali perputaran ekonomi saat event itu,” tutur Ricky.

Sementara itu Kapolres TTU, AKBP Rishian Krisna Budhiaswanto menuturkan bahwa event ini merupakan kali kedua dilaksanakan dalam rangka Hari Bayangkara ke-73. Dia juga menjelaskan event ini bisa menjadi ajang promosi untuk mempromosikan destinasi pariwisata di TTU.

“Di sini perlu tanggung jawab semua pihak untuk dapat mempromosikan potensi pariwisata. Tidak hanya pemerintah. Dan kita tunjukkan bahwa kabupaten TTU ini bisa bertanggung jawab,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana, Robertus V. Nailiu menambahkan bahwa kejuaraan Road Race Cross Border Cup II digelar dalam rangka mempromosikan wisata setempat, dengan memperebutkan piala bergilir Kapolda NTT dan piala tetap Gubernur NTT.

“Total ada 270 orang pebalap motor, termasuk pebalap dari Timor Leste, mereka berlomba dalam 16 kelas,” tukas dia.

Penulis: Risman Septian
Editor: Stevanny

Previous articleSoal Rencana Bangun LRT ke Bandara Soetta, Pengamat Kritik Pemerintah
Next articleKritik Pelaksanaan PRJ, Ini Kata YLKI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here