Perkuat TNI AL, Begini Kehebatan Kapal Selam KRI Aluguro

Acara Peluncuran dan Penamaan Kapal Selam ketiga jenis Diesel Electric, KRI-Alugoro-405, di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL, Ujung, Surabaya (10/4/2019)

Jakarta, PONTAS.ID – Jajaran Kapal Selam TNI AL akan bertambah, dengan kehadiran KRI-Alugoro-405. Acara Peluncuran dan Penamaan Kapal Selam ketiga jenis Diesel Electric ini berlangsung di Dermaga Fasilitas Kapal Selam, PT PAL, Ujung, Surabaya (10/4/2019).

Panglima Komando Armada II, Laksda TNI Mintoro Yulianto hadir langsung menyaksikan Kapal yang diluncurkan Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji.

Sedangkan penamaannya dikukuhkan oleh Ibu Nora Ryamizard Ryacudu dengan nama KRI Alugoro-405.

Ini menjadi Kapal Selam ketiga yang dibangun dengan skema alih teknologi antara Daewoo Shipbuilding Marine and Engineering (DSME) Korea Selatan dengan industri pertahanan dalam negeri PT PAL.

Sebelumnya TNI AL juga telah miliki dua kapal selam sejenis yaitu KRI Nagapasa-403 (2017) dan KRI Ardadedali-404 (2018).  Yang membedakan dengan KRI Alugoro-405 dbanding dua sebelumnya, adalah kapal selam pertama yang dirakit secara lokal di fasilitas PT PAL Surabaya.

Hal tersebut merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT PAL, dalam rangka proses alih teknologi menuju kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI.

Kelak KRI Alugoro-405 akan bergabung di Satuan Kapal Selam (Satsel) Koarmada II bersama empat kapal selam sebelumnya yakni KRI Cakra-401, KRI Nanggala-402, KRI Nagapasa-403, dan KRI Ardadedali-404.

Sementara itu nama Alugoro diambil dari nama sebuah senjata pemukul yang dimiliki oleh tokoh pewayangan Prabu Baladewa. Senjata tersebut berupa Gada yang digunakan oleh para ksatria atau bangsawan lainnya.

Kekuatan senjata ini adalah dengan sekali pukul dapat menghancurkan kepala orang yang dipukulnya. Senjata ini dianggap sakti karena pemberian dari dewa yaitu Batara Guru, sebagai hadiah pada waktu menikah dengan Dewi Erawati.

Kapal ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah permukaan air, mampu berlayar lebih dari 50 hari dan dapat menampung lebih dari 40 kru kapal di tambah dengan satu tim pasukan elit TNI AL untuk menunjang fungsi operasinya.

Dalam acara Launching Ceremony & Ship Naming KRI Alugoro-405 dilaksanakan juga kegiatan penyerahan maket kapal selam oleh Dirut PT PAL kepada Menhan RI, serta penandatanganan berita acara peluncuran dari perwakilan DSME kepada Kemhan RI. Demikian keterangan tertulis Dispen Koarmada II.

Penulis: Mohammad Abriyanto
Editor: Pahala Simanjuntak

Previous articleKemenpar Targetkan Paket Wisata Hot Deals Kepri Terjual 1 Juta di 2019
Next articleKomnas PA Kunjungi Korban Pencabulan Anak di Tebingtinggi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here