Aek Nabara, PONTAS.ID -10 tahun ke depan (tahun 2029) diharapkan pesawat sekelas Boeing 737 bisa mendarat di Labuhanbatu. Tahapan awal, dibangun lapangan terbang untuk pesawat sekelas ATR hingga terus dikembangkan dan mampu didarati pesawat berbadan besar.
“Karena ekonomi kita bertambah baik. Kalau ekonomi tambah baik kan kebutuhan transportasi akan meningkat,” kata Menteri Koordinator Kemaritiman RI Letjend Purn Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (4/4/2019).
Kedatangan Luhut dalam rangka meninjau lokasi rencana pembangunan Bandara di Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu ini didampingi Plt. Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe dan unsur Forkopimda.
Luhut meyakini, Kabupaten Labuhanbatu merupakan Kabupaten yang hebat apalagi pada tahun 2003, Labuhanbatu merupakan salah satu Kabupaten yang perekonomiannya terbaik se-indonesia.
“Sudah sepantasnya dibangun bandara, dikarenakan jarak tempuh yang sangat jauh dari Medan yakni sekitar 300 Km. Saya sudah cek lokasi bandara ini, kita akan segera bangun bandara ini dan kita berharap tahun ini pembangunan bandara harus sudah dimulai, lebih cepat kan lebih baik,” kata Luhut.
Luhut berjanji akan melakukan koordinasi dan duduk bersama dengan Menteri Perhubungan, Menteri BUMN, Menteri Keuangan dan Plt. Bupati Labuhanbatu pada minggu depan untuk membahas pembangunan bandara ini. Sehingga diharapkan tahun ini juga sudah mulai dikerjakan, dan selesai akhir tahun.
Dalam kunjungannya ke lokasi rencana pembangunan bandara tersebut, Menteri banyak mendapat penjelasan dari Dinas Perhubungan dan dari Plt. Bupati Labuhanbatu tentang rencana pembangunan bandara yang berlokasi di areal PTPN 3 Aek Nabara Kecamatan Bilah Hulu.
Penulis: Rizaldy Jow
Editor: Pahala Simanjuntak