Jelang Pilpres, Survei LSI Denny JA: Jokowi Masih Unggul dari Prabowo

Peneliti LSI Denny JA Adrian Sopa saat jumpa pers

Jakarta, PONTAS.ID – Pertarungan Pilpres 2019, akan ditentukan pada hasil pemilihan pada 17 April 2019 mendatang.

Salah satu temuan survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA), mencatat bahwa pasangan Jokowi-Maruf masih unggul telak dibandingkan dengan pasangan Prabowo-Sandi.

Saat ini elektabilitas Jokowi-Maruf sebesar 56.8% – 63.2%. Sementara elektabilitas Prabowo- Sandi sebesar 36.8% – 43.2%.

“Tampilan angka elektabilitas masing-masing capres dibuat dalam bentuk range elektabilitas, karena LSI Denny JA telah memperhitungkan angka elektabilitas masing-masing capres dengan margin of error survei dan asumsi golput yang terjadi secara proporsional,” ujar peneliti LSI, Ardian Sopa saat jumpa pers di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Selasa (2/4/2019).

Ardian menjelaskan, keunggulan Jokowi-Maruf hampir merata disemua kantong pemilih. Di pemilih laki-laki Jokowi-Maruf unggul dengan range dukungan 54.8% – 61.2%, dibanding pasangan Prabowo-Sandi yang rentang dukungannya sebesar 38.8% – 45.2 %. Bahkan dipemilih perempuan, keunggulan Jokowi-Maruf lebih besar dibandingkan segmen pemilih laki- laki.

Di pemilih perempuan, dukungan terhadap Jokowi-Maruf berada pada range 58.8% – 65.2%, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 34.8% – 41.2%,” ulasnya.

Sementara itu kata Adrian, pada segmen usia, mereka yang usianya dibawah 19 tahun, pasangan Prabowo-Sandi saat ini mengungguli pasangan Jokowi-Maruf. Pada segmen usia dibawah 19 tahun, dukungan Jokowi-Maruf sebesar 43.1% – 49.5%, sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 50.5% – 56.9%.

“Di pemilih usia 20-29 tahun, kedua pasangan calon bersaing ketat. Dukungan terhadap pasangan Jokowi-Maruf pada segmen ini yaitu sebesar 48.3% – 54.7%. Sementara dukungan terhadap Prabowo-Sandi sebesar 45.3% – 51.7 %. Di segmen usia diatas 30 tahun (30-39, 40-49, diatas 50 tahun), Jokowi-Maruf unggul jauh,” katanya.

Survei dilakukan pada tanggal 18 – 26 Maret 2019, dengan menggunakan 1200 responden. Survei dilakukan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode mul-stage random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei adalah 2.8%. Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media, dan indepth interview.

Penulis: Luki Herdian

Editor: Risman Septian

Previous articleNilai Tukar Petani Turun, Ini Klaim Menteri Amran
Next article22 Kg Sampah dalam Perutnya, Paus Ditemukan Mati dalam Keadaan Hamil

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here