BMKG Peringatkan Waspada Gelombang Tinggi Tiga Hari Kedepan

Gelombang Air Tinggi

Jakarta, PIONTAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (26/2), memberikan peringatan dini gelombang tinggi untuk tiga hari mendatang yaitu pada Selasa (26/2) hingga Jumat (1/3).

BMKG dalam keterangan resmi mereka menggarisbawahi adanya Topan Wutip di Samudra Pasifik timur Filipina. Kecepatan angin tertinggi itu terpantau di Perairan utara Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud dan Samudra Pasifik utara Halmahera. Kondisi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

“Berhati-hati untuk beberapa wilayah yang berpotensi adanya gelombang tinggi 1, 25 meter hingga 2,5 meter,” ujar Kepala Sub Bagian Hubungan Pers dan Media BMKG Akhmad Taufan Maulana melalui keterangan pers, Selasa (26/2).

Wilayah yang diprediksi mengalami gelombang sedang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter adalah Selat Malaka bagian Utara, Perairan Utara Sabang, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Barat Aceh hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian Selatan, Perairan Selatan P. Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian Selatan, Perairan Selatan P. Sumba-P. Sawu-P. Rote, Laut Sawu, Selat Sumba bagian Barat, Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTT, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas-Kep. Natuna, Laut Natuna, Perairan Utara Kep. Lingga, Selat Makassar bagian Tengah dan Utara, Perairan Barat Sualwesi Barat, Perairan Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Perairan Utara Sulawesi, Perairan Bitung-Manado, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Maluku, Perairan Utara Kep. Banggai-Kep. Sula, Perairan Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Utara Papua Barat hingga Papua, Teluk Cendrawasih bagian Barat, dan Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.

Sedangkan, gelombang tinggi berkisar 2,5 meter hingga 4 meter, imbuh Taufan, berpotensi terjadi di Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera.

BMKG mengimbau masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m, kapal tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m, kapal ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m, kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m.

“BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujarnya.

Editor: Idul HM

Previous articleSmelter Benilai US$ 1 Miliar Siap Beroperasi di Konawe
Next articleTKA Cina Punya e-KTP, Ini Respon Kemendagri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here