Jakarta, PONTAS.ID – Badan Riset Iklim dan Atmosfer dan BMKG beda data terkait dengan soal badai 28 Desember 2022 di Jabodetabek.
Anggota Komisi VII DPR Sartono Hutomo menilai lembaga pemerintah tersebut tak bijak lantaran terkesan adu data di depan publik terkait prakiraan cuaca.
“Tidak bijak sesama lembaga pemerintah seperti adu data di hadapan publik,” kata Sartono kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Sartono menilai hal ini seharusnya tidak muncul dan menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, kata dia, perbedaan data seperti ini justru menimbulkan keresahan masyarakat.
“Harusnya hal seperti ini tidak mesti keluar menjadi polemik di masyarakat, sehingga masyarakat dibuat menjadi resah,” ujar politikus partai Demokrat ini.
Sartono mendorong pemerintah tegas mengenai kewenangan dalam melakukan prakiraan cuaca. Dia meminta perbedaan informasi ini tidak dibiarkan.
“Pemerintah harusnya tegas terkait perkiraan cuaca itu kewenangan siapa, lalu corong informasinya ke mana. Jangan terkesan dibiarkan hal-hal seperti ini. Karena kita harus merujuk pada metodologi yang tepat, dan keakuratan teknologi,” tegas legislator Jatim VII ini.
Penulis: Luki Herdian
Editor: Pahala Simanjuntak