Jakarta, PONTAS.ID – Komisi V DPR RI mendukung rencana perluasan Bandara Soekarno-Hatta.
Anggota Komisi V DPR Bambang Haryo menuturkan, perluasan bandara di lahan reklamasi adalah solusi tepat untuk meningkatkan angka perjalanan dan pelayanan pada masyarakat.
Politikus Gerindra itu menjelaskan, proyek reklamasi sebaiknya dimanfaatkan untuk infrastruktur publik, seperti perluasan Bandara Soetta. Bambang menyebut, penggunaan lahan reklamasi untuk pelayanan publik adalah tepat dibanding hanya memanfaatkannya untuk lahan pemukiman komersil.
“Ini satu langkah luar biasa. Daripada pulau reklamasi jadi konsep perumahan, mending jadi fasilitas publik, infrastruktur publik,” kata Bambang di Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Meski demikian, Bambang meminta proyek dikerjakan dengan kajian yang matang dan pengawasan ketat agar prosesnya memenuhi semua syarat.
Selain itu, Bambang mendorong proyek reklamasi untuk perluasan Bandara Soetta juga diintegerasikan dengan kawasan industri.
“Harus dibuat juga kawasan industri yang mungkin terintegrasi dengan bandara tersebut. Fasilitas publik lainnya seperti terminal bus yang langsung terintegrasi dengan bandara misalnya,” jelasnya.
Sebelumnya, perluasan Bandara Soetta di atas lahan reklamasi rencananya dimulai pada 2020. Berdasarkan kajian PT Angkasa Pura II, diperlukan lahan 2000 hektare dan investasi Rp 100 triliun untuk proyek perluasan.
Perluasan bandara yang sudah beroperasi sejak 1985 itu dilakukan untuk meningkatkan daya tampung penumpang yang diprediksi mencapai 100 juta penumpang di tahun 2024 dari 63 juta penumpang pada 2017.
Editor: Luki Herdian