Palangka Raya, PONTAS.ID – Kegiatan diskusi dan sosialisasi Kontra Radikalisme berdampak positif bagi kehidupan masyarakat lintas suku, agama dan kelompok di Kalimantan Tengah. Minimnya gesekan sosial serta kondusifitas keamanan wilayah Kalteng menjadi tolok ukurnya.
Hal ini disampaikan Direktur Binmas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Pol. Jafar Sodiq usai menjadi pembicara dalam kegiatan Workshop Pembinaan Umat Program Bimbingan Masyarakat Hindu, Kantor Wilayah Kementerian Agama, Kalimantan Tengah dengan tema Sinergitas Lembaga /Organisasi dalam Pelayanan dan Pembinaan Umat.
“Kami selalu aktif mendekati masyarakat termasuk tokoh-tokoh agama untuk saling bertukar informasi serta menampung aspirasi yang muncul dalam kehidupan warga,” kata Jafar Sodiq kepada wartawan di Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Rabu (21/11/2018).
Menurut Jafar, dengan kegiatan yang dilakukan pihaknya secara rutin ini, selain bertukar informasi, juga meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menjaga keamanan melalui komunikasi yang aktif dengan seluruh pihak terkait.
“Dalam setiap pertemuan, aspirasi-aspirasi masyarakat kita dengar, karena dengan komunikasi yang baik, akan mengurangi potensi-potensi gesekan di masyarakat,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Parisada Hindu Dharma Kalimantan Tengah I Dewa Made Ray Astawa mengakui langkah yang diambil Polda Kalteng efektif menekan tingkat radikalisme.
“Menurut kami kegiatan-kegiatan seperti ini sangat bermanfaat menjaga kondusifitas wilayah. Karena semua permasalahan yang terjadi selalu ada solusi yang kita ambil bersama dengan pihak Polda. Selain itu, berbagai informasi penting juga tersampaikan dengan baik ke seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS