Mantan Gubsu Ingkar Janji, Warga Sergai Swadaya Bersihkan Sungai

Alat berat milik Dinas PUPR Sergai membesihkan sedimen Sungai Bedagai diawasi oleh Koordinator Warga, Kades Sei Rampah, Camat Sei Rampah, Danramil dan Kapolsek Firdaus, Jumat (2/11/2018)

Sergai, PONTAS.ID – Bosan menunggu realisasi janji mantan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) T Erry Nuradi, akhirnya warga Sei Rampah, Serdang Bedagai (Sergai) bergotong royong secara swadaya membersihkan sedimen Sungai Bedagai lantaran kerap menimbulkan banjir saat musim hujan, Jumat (2/11/2018).

Sejak menjabat sebagai Bupati Sergai, kemudian menjabat Gubernur Sumut hingga masa jabatan berakhir, diketahui Erry Nuradi beberapakali berjanji akan membersihkan sedimen Sungai Bedagai.

Atas inisiatif tokoh masyarakat Sei Rampah, Nazaruddin dan Kades Sei Rampah, Munajat melakukan aksi pembersihan sedimen dengan dukungan alat berat dari Dinas PUPR Sergai. Aksi ini juga dibantu Dinas Lingkungan Hidup (KLH), BPBD Kabupaten Sergai serta elemen lain masyarakat lainnya.

“Cemana kami tak mendesak Kades dan pak Camat untuk mengorek sungai ini? Tengoklah setiap datang hujan selalu rumah kami kebanjiran dan beberapa waktu lalu jatuh korban ada anak yang tewas tenggelam. Mana Janji Tengku Erry waktu jadi Gubsu datang ke Desa Rampah ini ?” kata seorang ibu rumahtangga yang hadir menyaksikan kegiatan itu.

Erry Nuradi lanjut ibu tersebut, pada saat berkunjung saat banjir melandah wilayah itu, pernah berjanji akan meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera Utara membersihkan Sungai Bedagai.

“Nyatanya sampai dia tak lagi jadi Gubernur sungai ini tak juga dikorek. Dan itulah janji Pejabat manis di mulut saja,” kata ibu yang tinggal di Gang Kancil Sei Rampah itu.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sei Rampah, Munajat mengaku aksi bersih-bersih itu merupakan inisiatif warga termasuk dengan kebutuhan dana dan tenaga untuk melakukan kegiatan pembersihan.

“Mudah-mudahan setelah pak Bupati dan Wabup mengerti aksi kita ini dan dapat dibantu lebih baik lagi. Karena, jika sedimen dari kawasan Desa Silau Rakyat, Desa Cempedak Lobang dan Sei Rampah dapat dibersihkan, tentunya mampu mengurangi potensi banjir,” kata Munajat.

Belum Maksimal
Sementara itu, Nazaruddin selaku tokoh masyarakat mengapresiasi bantuan alat berat dari Dinas PUPR. Namun bantuan tersebut masih belum maksimal karena karena keterbatasan kemampuan alat berat yang diturunkan.

“Sayangnya dinas PUPR Sergai belum mempunyai alat berat yang sejenis Long Arm (lengan panjang). Kalau kami sewa, biayanya mahal. Padahal jika pakai Long Arm, akan jauh lebih baik lagi. Mudah-mudahan ada masyarakat yang berbaik hati, karena tujuan kita adalah membantu warga yang kerap jadi korban banjir,”pungkasnya.

Sedangkan informasi dari personil Dinas PUPR Sergai yang berada di lokasi mengatakan pihaknya masih menunggu jawaban dari BBWS Sumut.

“Karena desakan masyarakat dan menghindari banjir susulan, makanya Pemkab Sergai memberikan bantuan alat berat, sekalipun ini sebenarnya bukan wewenang Pemkab Sergai tapi BBWS Provinsi Sumut,” katanya.

Terlihat hadir dalam kegiatan ini, Kadis LKH H. Syafrial Budi, Camat Sei Rampah, Nasaruddin Nasution, Danramil 10/SR, Kapten Arh Liston Benedy Situmeang beserta anggota Ramil 10/SR, Kapolsek Firdaus, AKP R. Samosir dan Bhabinkamtibmas, Kades Cempedak Lobang, Kades Pematang Ganjang dan puluhan ibu-ibu yang mendukung aksi ini.

Penulis: Andy Ebiet
Editor: Hendrik JS

Previous articleSebar Hoaks Penculikan Anak, Polisi Ciduk 4 Orang
Next articleSeluruh Wilayah DKI Bakal Diguyur Hujan dari Pagi hingga Sore Hari

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here