Kader PKS di Daerah’Rontok’, Sohibul: Tanya ke Mereka!

Jakarta, PONTAS.ID – Presiden PKS Sohibul Iman mengaku tak tahu menahu alsan dasar sejumlah pengurus kader PKS bisa ‘rontok.

“Ya sebetulnya kita kan nggak tahu alasan dasarnya, silakan tanyakan pada mereka,” kata Sohibu, Senin (29/10/2018).

Pernyataan Sohibul di atas menjawab pertanyaan apakah pengunduran diri pengurus PKS di beberapa daerah berkaitan dengan organisasi Garbi. Garbi merupakan singkatan dari ‘Gerakan Arah Baru Indonesia’ merupakan organisasi terasosiasi dengan eks Presiden PKS Anis Matta.

Menurut Sohibul, berpartai berkaitan dengan minat. Jika seseorang berminat gabung PKS, katanya, orang itu bisa masuk dan begitu pun sebaliknya.

“Tapi pada dasarnya berpartai berorganisasi sesatu yang voluntary, jadi sesuai dengan minat ya. Jadi kalau memang minat bergabung dengan PKS ya kita terima, kalau di PKS sudah tidak bahagia, ya silakan juga,” ucapnya.

Sohibul tak mempermasalahkan mereka yang pergi dari PKS. Namun dia meminta agar kader yang memilih keluar tak membuat kegaduhan.

“Tapi tolong kalau sudah tidak betah jangan sampai membuat kegaduhan. Kalau niat baik, jangan gaduh. Kita kan juga tidak memaksa,” tuturnya.

Menurut hitung-hitungan Sohibul, pengurus yang mundur tergolong kecil jumlahnya. Dia menegaskan PKS solid.

“Hitungan kami kecil. Solid insyaallah. Tadi kemarin ditanyakan tidak setengah hati dengan Pak Prabowo, nggak setengah hati, dua hati. Anda lihat setiap kali kunjungan semangat, solid sekali dan itu mendukung Prabowo-Sandi. Tadi saya ke Pak Sandi di Tangsel seharian 8 titik Bang Sandi bisa cerita bagaimana kader-kader PKS,” jelas Sohibul.

Diberitakan sebelumnya, berawal dari menolak menandatangani pakta integritas, puluhan pengurus dan kader PKS Banyumas mengundurkan diri. Mereka menilai pakta integritas merupakan model pemaksaan.

“Modelnya lebih ke arah pemaksaan, kalau tidak mau tanda tangan dianggap tidak lolay. Sehingga ukurannya kita yang sudah bertahun-tahun kok tiba-tiba tandatangan. Sementara mereka yang tidak pernah akit tiba-tiba tandatangan diangap loyalis,” ucap Pembina Kader DPD PKS Banyumas Arif Awaludin.

Previous articlePendukung Prabowo Diajak Teladani Kesabaran Nabi Muhammad SAW
Next articleWakil Ketua DPR Dicekal Ke Luar Negeri, Pengamat: Memalukan!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here