Dorong Ekspor Bahan Makanan, Kemendag Fasilitasi Perusahaan Binaan di TEI 2018

Tangerang Selatan, PONTAS.ID – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Arlinda mengatakan bahwa momentum Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 menjadi waktu yang sangat tepat dalam mendorong promosi ekspor.

Dan salah satunya produk yang tengah didorong promosi ekspornya dalam event TEI 2018 yang digelar di International Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang Selatan, Banten tersebut yakni produk bahan makanan.

“Kemendag terus berupaya mempromosikan produk bahan makanan Indonesia agar berjaya di pasar ekspor. Untuk itu, sejumlah perusahaan binaan Kemendag dan Pusat Promosi Impor dari Negara berkembang (CBI) Belanda telah kami fasilitasi di TEI agar memiliki kesempatan berpromosi lebih besar,” kata Arlinda disela-sela ajang TEI 2018, Kamis (25/10/2018).

Setidaknya ada lima perusahaan binaan dari program ‘Export Coaching Program’ Kemendag-CBI Belanda yang mempromosikan produk-produknya di CBI Food Ingredients Pavillion, Aula 8 stan Nomor 27 TEI 2018. Kelima perusahaan tersebut yaitu, PT Mitra Kerinci, PT Yuasafood Berkah Makmur, PT Profil Mitra Abadi, PT Aliet Green, dan PT Latransa Citra.

Para perusahaan yang dibina, sebelumnya telah diseleksi dengan memerhatikan beberapa aspek dari profil perusahaan, seperti asal bahan baku, jumlah tenaga kerja, pengalaman ekspor, jumlah sertifikasi yang telah dimiliki, serta belum memiliki lebih dari dua buyers Eropa.

Kandidat terpilih kemudian ditinjau langsung oleh Kemendag dan tenaga ahli Eropa yang memverifikasi kondisi di lapangan, seperti perlengkapan produksi, manajemen produksi, bahan baku, lingkungan kerja, dan kondisi para pekerja pabrik.

“Kerja sama penyelenggaraan program Export Coaching Program telah terjalin sejak tahun 2013 hingga 2017. Para perusahaan dibina langsung oleh tenaga ahli dari Eropa selama tiga tahun untuk sampai bisa berhasil melakukan ekspor ke Eropa,” ujar Arlinda.

Sementara itu Direktur Pengembangan Kerja Sama Ekspor Ditjen PEN Kemendag, Marolop Nainggolan menambahkan bahwa pihaknya mengharapkan partisipasi para perusahaan pada TEI kali ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan kontak bisnis dan buyers baru.

Produk-produk yang dipromosikan yaitu meliputi teh, makanan dan minuman olahan berbahan baku buah, gula kelapa, serta rempah-rempah dan tanaman herbal. Adapun sebagian besar produk merupakan produk organik dan telah memiliki sertifikasi nternasional.

Sekilas tentang Export Coaching Program

Export Coaching Program merupakan program pembinaan CBI Belanda (www.cbi.eu) kepada usaha kecil menengah (UKM) agar produknya dapat memasuki dan bertahan di pasar Eropa.

Program pembinaan dilakukan selama tiga tahun dan diawali dari proses seleksi perusahaan calon binaan, pengembangan bisnis (untuk produk dan perusahaan), pembangunan kapasitas ekspor yang meliputi serangkaian pelatihan, asistensi teknik dari ahli-ahli Eropa dan Indonesia, hingga proses memasuki pasar melalui partisipasi pada pameran internasional dan misi penjualan Uni Eropa.

Pada Export Coaching Program yang dimulai tahun 2013 lalu, terpilih 10 perusahaan binaan untuk sektor bahan makanan dan 11 perusahaan untuk sektor dekorasi rumah. Para peserta program telah mengikuti berbagai pameran terkemuka di level internasional seperti SIAL Paris, ANUGA Germany, BIOFACH Germany, AMBIENTE Germany, MAISON et OBJET Paris, dan FI EUROPE Paris.

Mereka juga telah mendapatkan lebih dari 2.400 kontak bisnis potensial. Pada akhir program, 10 UKM dari sektor bahan makanan dan 11 UKM dari sektor dekorasi rumah telah berhasil menembus dan mengembangkan pasar di Eropa. Peningkatan nilai ekspor secara akumulatif selama 3 tahun masa program dari 11 perusahaan di sektor dekorasi rumah mencapai lebih dari 8,3 juta euro.

Sedangkan, 10 perusahaan bahan makanan mencapai lebih dari 21,2 juta euro. Peningkatan juga terjadi pada penyerapan tenaga kerja dengan pertambahan rata-rata 20 persen, juga disertai peningkatan implementasi tanggung jawab sosial (CSR) di setiap perusahaan.

Editor: Risman Septian

Previous articleAjak anak Muda Jadi Eksportir, Kadin Luncurkan Gerakan Ekspor Nasional
Next articleMenanti ‘A Man Called Ahok’ Tayang, Ini Daftar 5 Film Serupa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here