Mendagri Tegaskan Tak Ada Penyeludupan Data Pemilu

Tjahjo Kumolo Mendagri, (Foto:Ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menegaskan bahwa 31 juta pemilih yang belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019 bukan data baru atau ‘data selundupan’ ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagaimana yang dituduhkan oleh kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Persoalan DPT memang bukan hal yang sederhana. Bahkan, setiap pemilu ke pemilu selalu menjadi persoalan klasik yang tidak pernah kunjung usai.

“Bukan (data baru). Itu clear. Mari kita check lagi. DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU itu dianalisis kembali. Ini perlu duduk bersama. Jujur, harus saya akui untuk menentukan 100% penduduk itu sulit,” ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat berbincang dengan awak media di Denpasar, Bali, Sabtu (19/10).

Tjahjo menegaskan, pada prinsipya Kemendagri tidak pernah menyerahkan data penduduk tambahan kepada KPU untuk dimasukkan ke dalam DPT. Pihaknya hanya memberikan DP4 satu kali, yakni pada 15 Desember 2017 lalu.

“Data kami sampai passwordnya pun sudah diserahkan kepada KPU, yang ditembuskan kepada Bawaslu. Jadi, tidak ada DP4 baru yang diberikan Kemendagri kepada KPU,” jelasnya.

Tjahjo mengatakan, Kemendagri tetap mendukung KPU menyusun DPT yang akurat. Adapun, DP4 Kemendagri yang diserahkan pada 15 Desember 2017 lalu kepada KPU berjumlah 196.545.636 pemilih. Data DP4 itu kemudian disandingkan dengan DPT hasil perbaikan tahap I sebanyak 185.084.629 pemilih. Kemudian, secara rinci data pemilih yang tidak sesuai itu, ditemukan sebanyak 31.975.830 pemilih.

“Ada sekitar 31 juta yang sedang dilakukan pengecekan. Hasil analisisnya nanti mudah-mudahan membangun akurasi yang lebih tegas. Intinya, tidak ada penambahan jumlah penduduk dalam DP4. Tidak ada yang diselundupkan, tidak ada yang ditambahkan sebagaimana dicurigai parpol. Kalau sekarang ada teman-teman (mempersoalkan DPT), ya itu biasalah, kami anggap manuver politik. Sah saja, tahun pemilu,” pungkasnya.

Sebelumnya, koalisi pendukung pasangan nomor 02 Prabowo-Sandiaga mendatangi KPU untuk mempertanyakan masuknya 31 juta data baru dari Kemendagri ke KPU beberapa waktu lalu.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, DP4 kepada KPU berjumlah 196 juta, setelah diverifikasi menjadi 185 juta penduduk. Ia mempertanyakan apakah data 31 juta itu angka penambahan, atau angka pengurangan dari 185 juta yang sudah ditetapkan.

Editor: Idul HM

Previous articleAktivitas Perdagangan di Palu Berangsur Normal
Next articleOJK Targetkan P2P Lending Fintech Capai Rp 20 Triliun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here