Jokowi Unggul di Semua Pulau, Koalisi Yakin Prabowo Jadi Presiden di 2019

Jakarta, PONTAS.ID – Survei LSI Denny JA menyatakan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia.

Menanggapi hal itu, Koalisi Prabowo-Sandiaga masih yakin jika pasangannya akan terpilih me jadi presiden di 2019.

“Hasil survei LSI ini membuat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi dan relawan sangat optimis #2019GantiPresiden dan #2019PrabowoPresiden akan terwujud,” Ketua Departemen Politik PKS, Pipin Sopian saat dihubungi, Jumat (28/9/2018).

Pipin optimistis elektabilitas Prabowo-Sandi akan terus meningkat hingga jelang Pilpres 2019. Ia menyebut seluruh elemen pendukung siap memenangkan Prabowo-Sandi.

“Seluruh relawan, simpatisan, kader dan pengurus PKS semakin solid dan siap bekerjasama dengan emak-emak, generasi muda, buruh, ulama, habaib, memenangkan Prabowo-Sandi,” ujarnya.

Ia kemudian menyindir Jokowi yang seolah bekerja tanpa hasil. Menurut Pipin, elektabilitas Jokowi dalam berbagai survei top of mind masih di bawah 50 persen.

“Hampir setiap hari Pak Jokowi bersama menteri dan partai pendukungnya mengkampanyekan kinerjanya dengan berbagai media tetapi top of mindnya keterpilihannya dibawah 50 persen,” ucap jubir timses Prabowo-Sandi itu.

Sementara itu, Wasekjen PAN Saleh Daulay menduga ada pihak yang memesan survei tersebut.

“Kami ingin menanyakan pemesan survei tersebut. Jangan sampai ada kepentingan politik dibalik pelaksanaan survei yang mengakibatkan hilangnya objektivitas. Biasanya, kalau survei dipesan oleh suatu pihak tertentu, hasilnya masih bisa dipertanyakan,” ujar Saleh.

Meski begitu, Saleh mengaku santai menanggapi hasil survei itu. Menurutnya banyak hasil survei yang meleset.

Dia mencontohkan survei Pilkada DKI 2017 yang dinilai terbukti tak sesuai hasil pemilihan.

“Santai saja. Dalam beberapa pilkada terakhir, banyak juga hasil survey yang meleset. Yang paling anyar, hasil-hasil survey pada Pilkada DKI yang lalu banyak yang meleset,” kata Saleh.

Selain itu, sebut Saleh, survei yang dilakukan LSI ini terlalu dini. Sebab, pasangan capres/cawapres baru saja ditetapkan KPU.

“Mestinya, tunggu dulu satu atau dua bulan. Baru kemudian dilakukan survei. Saya yakin hasilnya jauh beda. Sebab, saat ini Prabowo-Sandi baru mulai bersosialisasi ke masyarakat,” tuturnya.

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di seluruh pulau di Indonesia. “Kita bagi pertarungan di pulau besar, kita bagi Indonesia jadi pulau yang ada,” ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, di gedung Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (27/9/2018).

Previous articleKPU Didesak Buat Batasan Belanja Kampanye
Next articleDunia Diminta Tak Diam Soal Penjajahan Israel di Palestina

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here