Elite Politik Diimbau Tak Provokasi Pendukung

Jakarta, PONTAS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta elite politik untuk menahan diri dalam memprovokasi pendukungnya. KPU juga berharap elit politik tidak mengajak pendukungnya menghasut atau menjelekkan salah satu pasangan calon (paslon) Pemilu 2019.

Imbauan KPU itu, merespon plesetan lagu “Potong Bebek Angsa” yang sempat diunggah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, melalui akun Twitternya. Plesetan lagu tersebut banyak diperdebatkan lantaran dianggap memprovokasi pendukung.

“Kita harapkan semua pihak menahan diri, tidak perlu memprovokasi para pendukungnya untuk menghasut atau menjelekkan pasangan lain,” kata Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi.

Apalagi, saat ini tahapan pemilu telah memasuki masa kampanye, momen ini seharusnya digunakan elie politik untuk mengampanyekan visi dan misi pasangan calon, bukan justru memprovokasi.

Hal-hal yang tidak relevan dengan gagasan pasangan calon, kata Pramono, sebaiknya dihindari oleh seluruh kalangan.

Previous articleGolkar Tegaskan Dukungan Kader ke Prabowo Bukan Mewakili Partai
Next articleDPR Minta Penyebar Hoax Politik Ditindak Tegas

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here