
Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono memastikan kesiapan pemberlakukan integrasi JORR dengan mengunjungi langsung akses Bintaro Viaduct, Jumat (14/9/2018).
Integrasi ini akan berlaku pada tol JORR yang meliputi: Penjaringan -Kebon Jeruk -Ulujami -Pondok Pinang -Taman Mini -Cikunir -Cakung -Rorotan -Kebon Bawang. Termasuk Jalan Tol Pondok Aren -Bintaro Viaduct -Ulujami.
Ruas Jalan Tol JORR terintegrasi sepanjang 76 Km, saat ini untuk tarif golongan I sebesar Rp34.000, sedangkan golongan V sebesar Rp94.500.
Sehingga, jika dihitung mulai dari Simpang Susun (SS) Penjaringan hingga Akses Tanjung Priok (ATP), dengan diberlakukannya tarif integrasi, maka tarif golongan I menjadi Rp15.000 sedangkan golongan V menjadi Rp30.000.
Sehingga dengan pemberlakuan integrasi JORR, akan terdapat penurunan tarif tol yaitu tarif golongan I turun dari Rp34.000 menjadi Rp15.000 (turun sebesar Rp19.000).
“Jadi integrasi bukan untuk menaikkan tarif, namun sebaliknya justru tarif menjadi turun sehingga penurunan biaya logistik tercapai,” terang dia.
Dengan adanya pemberlakukan integrasi JORR, pengguna jalan tol Ruas Tol Ulujami-Pondok Aren dari Bintaro Viaduct yang menuju Bintaro tetap membayar tarif tol Ulujami-Pondok Aren dengan tarif golongan I sebesar Rp3.000.
Sedangkan pengguna jalan tol Ruas Tol Ulujami-Pondok Aren yang menuju Ulujami akan membayar tarif sebesar Rp15.000, atau naik Rp2.500 dibanding tarif saat ini sebesar Rp12.500.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri PUPR didampingi oleh Direktur Jenderal Bina Marga Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna, Sekretaris BPJT Darda Daraba.
Kemudian, Kepala Biro Komunikasi dan Info Publik Endra S Atmawidjaja mendapatkan penjelasan langsung dari Direktur Operasi II PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur terkait kesiapan Jasa Marga dalam menghadapi integrasi JORR.
Editor: Hendrik JS