BIN dan Polri Diminta Tak Ikut Main di Pilpres 2019

Sekeretaris Fraksi PAN DPR Yandri Susanto

Jakarta, PONTAS.ID – Politikus PAN Yandri Susanto menduga akan ada permainan intelijen saat Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.

Dia pun meminta agar semua alat negara netral dan tidak memihak dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.

“Pihak keamanan dan TNI itu harus netral. Ada (indikasi ikut campur intelijen),” kata Yandri, Jumat (31/8/2018).

PAN, kata dia, selaku partai koalisi Prabowo-Sandiaga Uno mengkritik soal alat negara yang dituding tak netral jelang Pileg dan Pilpres 2019.

“Jadi menurut saya, polisi dan BIN saat ini terkesan tidak netral. Sebaiknya mereka netral tak boleh ikut kontestasi. TNI milik rakyat, polisi milik rakyat, BIN milik rakyat,” jelasnya.

Yandri kemudian meminta semua pihak mencontoh sikap Prabowo dan Jokowi saat Indonesia meraih emas dari cabang olahraga pencak silat di Asian Games 2018.

“Jadi pelukan Pak Jokowi dan Pak Prabowo itu diapresiasi oleh atlet yang berprestasi dan menunjukkan bahwa bangsa ini bisa akur walaupun ada kontestasi, meskipun ada persaingan di Pilpres,” pesan dia.

Previous articleTinjau Lahan Garam Bermasalah di NTT, Kemenko Usulkan Penerbitan SK
Next articleIni Rekayasa Lalulintas saat Closing Ceremony Asian Games 2018

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here