TNI Bentuk Kogasgabpad Bantu Rehabilitasi Gempa Lombok

Personel TNI (Ist).

Jakarta, PONTAS.ID – Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Muhammad Sabrar Fadhilah mengatakan pihaknya telah membentuk Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) guna mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Dan saya dengar tanggap darurat sudah selesai. Selanjutnya akan ada tahapan pemulihan, rekonstruksi dan rehabilitasi, untuk itu dibentuk Kogasgabpad atau Komando Tugas Gabungan Terpadu,” kata Sabrar saat dikonfirmasi Rabu (29/8/2018).

Mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AD itu menyatakan tim berjalan di bawah kendali Pati Sahli Tk. III Bidang Komsos Panglima TNI, Mayor Jendral Madsuni.

Sabrar mengatakan tim itu bertugas untuk mengakomodasi seluruh bantuan bagi korban gempa Lombok. Baik yang berasal dari pihak TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan masyarakat untuk mempercepat proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa.

“Intinya ini bertujuan untuk mempercepat proses [rehabilitasi dan rekonstruksi] itu di sana,” kata Sabrar.

Selain itu, Sabrar menyampaikan pihaknya mengerahkan sekitar 3.000 prajurit gabungan dari ketiga matra TNI sebagai relawan untuk membantu pengungsi di Lombok hingga saat ini.

Ia mengungkapkan pihaknya telah mengerahkan KRI Banjarmasin 592 milik TNI Angkatan Laut mengangkut berbagai jenis alat-alat berat guna mempercepat proses rehabilitasi di Lombok.

“Kita mendorong membantu mendistribusikan, kita kerahkan kapal laut, helikopter, termasuk alat-alat berat semisal buldozer, backhoe, eskavator, truk tangki air termasuk manusianya,” ungkap Sabrar

Sabrar mengatakan kendala utama saat ini adalah kurangnya ketersediaan alat berat untuk membersihkan puing-puing bangunan yang rubuh usai gempa.

Oleh karena itu, pihaknya secara simultan terus mendatangkan alat berat guna menyelesaikan target pembersihan selama satu bulan.

“Diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan puing-puing reruntuhan dan pemulihan bangunan akibat gempa, sehingga masyarakat korban gempa dapat kembali ke kediamannnya masing-masing,” katanya.

Previous articlePresiden Santai soal Gerakan #2019GantiPresiden
Next articlePesta Njuah-Njuah, Menpar: Pesona Batak Tak Terbantahkan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here