Demokrat Bantah Minta Jatah Cawapres ke Gerindra

Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan

Jakarta, PONTAS.ID – Sekjen Partai Demokrat (PD) Hinca Panjaitan membantah anggapan minta jatah cawapres ke Gerindra untuk koalisi Pilpres 2019. Demokrat, disebut Hinca, hanya mengusulkan nama kandidat cawapres.

“Komunikasi itu boleh, kalau minta-minta tidak. Tidak mungkin kan didaftarkan capres doang, nanti ditolak Pak Prabowo. Kalau mencari wakilnya, datang saja. Pak Jokowi tawarkan, ya datang,” ujar Hinca, Sabtu (21/7/2018).

“Saya balik tanya ya, yang minta ketemu Ketum SBY siapa?” imbuh dia.

Hinca menyebut pertemuan Prabowo Subianto dengan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan digelar pada 24 Juli 2018. Pertemuan akan membahas AHY, yang menjadi kandidat cawapres pada Pilpres 2019.

“Ya tentu perbincangan kaitan ke situ (AHY cawapres). Pak Prabowo capres pasti bertanya siapa cawapres, dan Demokrat sudah sampaikan. Kami tidak siapkan kader jadi capres, tapi kami siapkan kader cawapres. Bagaimana terjadi, tunggu saja,” kata Hinca.

Selain itu, menurut dia, Demokrat akan berkomunikasi dengan partai koalisi yang mengusung Jokowi sebagai capres. Namun Hinca belum bisa memastikan ke mana Demokrat berkoalisi pada Pilpres 2019.

“Posisi Demokrat sampai hari ini bisa ke Jokowi dan Prabowo, tapi bisa bukan dua-duanya. Tapi yang terakhir ini sudah mengecil, kita lihat tanggal 24 Juli,” jelas Hinca.

Selain itu, Hinca membantah kabar adanya tawaran dari kubu Jokowi agar AHY menjadi menteri.

“Kami sampai sekarang tidak berharap soal menteri. Bagi kami, menyiapkan kader yang terbaik itu tugas partai. Jadi dialog dengan Jokowi atau tim, kami tidak minta atau bincangkan menteri,” jelas Hinca.

Previous articleKader Golkar Dilarang Deklarasi Airlangga Cawapres
Next articleJabodetabek Diprediksi Cerah Berawan Seharian

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here