Menko Luhut Minta PT Pindad Mandiri dalam Produksi Amunisi

PT Pindad (Persero). (Ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta PT Pindad (Persero) untuk mandiri dalam produksi amunisi dan propelan atau bahan pendorong bubuk mesiu.

“Jadi Pak Menko (Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan) maunya dikurangin impor jadi kemampuan dalam negeri yang ditambah,” ujar Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose saat ditemui di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (10/7/2018).

Selain itu, kata dia, Luhut juga meminta agar produksi amunisi oleh Pindad dapat ditingkatkan. Abraham mengakui produksi amunisi Pindad saat ini masih rendah.

“Kalau kita sekarang amunisi sekitar 197 juta butir per tahun sampai akhir 2019 kita sekitar 300 juta butir per tahun. Akan tetapi kebutuhan itu lebih besar dari itu. Sehingga Pak Menko minta ya coba dibanyakin lagi. Sekitar 300-400 juta butir per tahun, kekurangannya,” kata dia.

Dia menyampaikan, untuk mandiri dan meningkatkan kapasitas produksi, yang diperlukan adalah peningkatan investasi dan bahkan pembangunan pabrik baru.

“Kalau Pindad itu apa, saya bilang kita harus mandiri di propelan, kemudian mandiri di amunisi. Untuk mandiri di amunisi berarti kita harus nambah kapasitas amunisi kita. Tambah kapasitas amunisi apa yang diperlukan? duit saya bilang, investasi,” kata dia.

Dia mengatakan, Menko Luhut sudah meminta Pindad untuk mengajukan proposal terkait investasi penambahan kapasitas produksi tersebut.

Meskipun dia enggan menyampaikan secara detil berapa total dana yang dibutuhkan untuk menambah kapasitas produksi.

“Beliau minta segera Pindad memberikan proposal untuk pembangunan penambahan amunisi, kemudian memberikan proposal untuk pembangunan propelan,” ujar dia.

“Tadi belum sampai bicara kekurangan dana tapi buatlah proposal untuk kapasitas misalnya 200 juta butir per tahun untuk amunisi dan propelan bisa sampai 600 atau 800 ton,” tambah dia.

Editor: Idul HM

Previous articleAnies Diingatkan Tak Tergoda Tawaran Cawapres
Next articleMenteri Mau Nyaleg Disarankan Mundur

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here