Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria meminta pemerintah bijak dalam mengeluarkan kebijakan, seperti pengangkatan Komjen (Pol) M Iriawan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat.
Jangan sampai, publik dibohongi lantaran wacana pengangkatan Iwan Bule sempat mencuat pada Februari lalu, meski kemudian dibatalkan karena menuai kritik.
“Kami jadi curiga kelihatan sekali ada perencanaan, ada rekayasa, ada maksud tertentu. Orang jadi curiga kan ini ada apa. Kita minta klarifikasi pemerintah,” kata Riza, Kamis (21/6/2018).
Politikus Gerindra ini pun berharap, Presiden Joko Widodo sensitif melihat kebijakan yang menuai polemik di masyarakat.
“Seharusnya pemerintah (khususnya) presiden lebih sensitif, lebih hati-hati menyikapi masalah yang ada di masyarakat,” tutupnya.
Bukan Usulan Saya
Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pelantikan Komjen Mochamad Iriawan menjadi penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat bukan berasal dari dirinya.
Jokowi mengaku tidak pernah mengajukan Iriawan untuk duduk sebagai Pj Jawa Barat.
“Dari bawah. Dari Kemendagri baru ke kita (saya),” kata Jokowi usai meninjau pengerjaan proyek runway Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (21/6/2018).
Meski begitu, menurut, Jokowi, pelantikan Iriawan sebagai Pj Gubernur Jawa Barat telah melalui tahapan dan pengkajian yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri.
“Semuanya sudah dalam pengusulan Pj Gubernur Jabar. Saya kira lebih detail, silakan tanya ke Mendagri ya,” ujar Jokowi.
Perwira tinggi Polri yang juga Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Iriawan resmi dilantikan sebagai penjabat gubernur Jawa Barat.
Ia menggantikan Ahmad Heryawan yang masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat habis pada pekan lalu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Gedung Merdeka Bandung, Senin (18/6).
Pelantikan Iriawan tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Indonesia Nomor 106/P Tahun 2018 tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Masa Jabatan Tahun 2013-2018 dan Pengangkatan Penjabat Gubernur Jawa Barat.
Usai pelantikan, Iriawan meminta masyarakat tidak perlu ragu terkait penunjukan dirinya sebagai penjabat gubernur Jawa Barat oleh Presiden RI.
Iriawan memastikan dia akan menjalankan tugas-tugas gubernur sebaik mungkin, khususnya terkait isu netralitas dalam Pilkada.