Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kala menyampaikan revolusi mental bakal terus dijalankan untuk mengubah mindset negatif dan ketakutan sejumlah kalangan terhadap Revolusi Industri 4.0.
“Hal ini bisa dimulai dengan penguatan kapasitas pemimpin Indonesia di tingkat pemerintah daerah mengingat perubahan dunia serta transformasi teknologi yang terjadi dengan pesat,” kata Jusuf Kalla selaku Wakil Presiden RI, Jakarta, Kamis, (14/6/18).
Program penguatan kapasitas pemimpin untuk mengantisipasi perubahan ke depan dan visi Making Indonesia 4.0 itu didukung pula oleh Kemenko Bidang Kemaritiman, Kemenristek-Dikti, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), dan Yayasan Upaya Indonesia Damai (UID).
Dalam siaran persnya, Ketua Yayasan UID Mari Elka Pangestu menjelaskan esensi dari proses transformasi terdiri atas tiga tahap, yaitu membuka pemikiran dan wawasan, hati, serta kemauan bertindak kolektif sehingga terjadi transformasi. “Metode itu sangat fleksibel dan bisa diterapkan pada sektor atau fokus isu apa pun, termasuk dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0,” pungkas Mari Elka.