Palestina, PONTAS.ID – Presiden Palestina Mahmoud Abbas kembali dilarikan ke rumah sakit di Tepi Barat, Palestina, Minggu (20/5/18). Namun dokter dan pejabat Palestina memberikan keterangan berbeda terkait penyebab Abbas kembali dirawat.
Ini merupakan ketiga kalinya pria 82 tahun itu dirawat di rumah sakit dalam waktu kurang dari sepekan. Dia disebut akan dirawat paling tidak sahari di rumah sakit.
Kantor berita resmi Palestina, Wafa, melaporkan, Abbas menjalani operasi telinga pada Selasa (15/5/18). Namun dia kembali ke Rumah Sakit Al Istishari di Ramallah pada Sabtu.
Setelah pulang, Abbas kembali ke rumah sakit pada Minggu. Dokter menyebut Abbas hanya akan menjalani tes medis.
Direktur rumah sakit, Saed Al Sarahneh, mengatakan, Abbas kembali dirawat untuk menjalani tes medis setelah operasi telinga.
“Semua tes normal dan kondisi medisnya meyakinkan,” kata Sarahneh, seperti diberitakan Reuters, Senin (21/5/2018).
Namun, seorang pejabat Palestina mengatakan Abbas kembali dirawat karena mengalami komplikasi setelah operasi telinga. Dia menyebut suhu tubuh Abbas meninggi.
“Jadi dokter menyarankan agar dia kembali ke rumah sakit,” demikian pernyataan sumber tersebut.
Seorang sumber lain di RS Al Istishari namun mengatakan, kondisi Abbas tidak terkait dengan operasi telinga.
“Presiden akan tetap di rumah sakit sampai besok. Dia diberi antibiotik untuk mengobati peradangan di dada,” kata sumber rumah sakit yang tidak disebutkan namanya.
Sementara itu, kepala perundingan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat sudah mengunjungi Abbas.
“Presiden dalam keadaan sehat,” ujar Erekat.
Sebelumnya diberitakan, Abbas masuk rumah sakit di Tepi Barat, Selasa (16/5). Menurut laporan Wafa, Abbas menjalani operasi ringan di bagian telinga.