Jakarta, PONTAS.ID – Gubernur Anies Baswedan menginstruksikan jajaran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta menyiapkan menu berbuka puasa (takjil) untuk warga selama Ramadhan 1439 H. Kegiatan itu bakal dimulai dari 223 rukun warga (RW) di Ibu Kota yang masuk kategori kawasan miskin.
“Jadi, nanti di RW-RW yang masuk kategori (miskin) itu, kami siapkan buka puasa ke sana dan kami melibatkan juga pihak-pihak masyarakat. Nah, ini lagi ditata semuanya. Nanti begitu semuanya siap, pasti akan diumumkan supaya masyarakat bisa terlibat,” kata Anies selaku Gubernur DKI dalam rilis yang diterima PONTAS.id, Jakarta, Sabtu, (12/5/18).
Dia menuturkan, setiap kali para pejabat mengadakan acara buka puasa bersama, yang kerap diundang selama ini biasanya adalah tokoh-tokoh yang dianggap penting saja. Padahal, dalam kenyataannya, banyak warga miskin di Jakarta yang di saat buka puasa justru masih dalam kondisi lapar.
“Karena itu, kita harus memikirkan mereka-mereka yang menjalankan puasa, secara ekonomi amat lemah, jadi disiapkan untuk mereka bisa buka puasa. Dan saya sampaikan jangan hanya di pejabat pemerintah, karena yang begini pasti banyak warga Jakarta,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan, membangun Kota Jakarta mesti dilakukan dengan pendekatan kolaborasi. Tidak hanya pemerintah, warga pun harus aktif terlibat. Dalam momentum Bulan Suci tahun ini, Anies hendak menunjukkan contoh kolaborasi tersebut dengan menyiapkan buka puasa di 223 RW.
“Jadi, tidak usah memonopoli (pahala) semuanya. Tinggal cukup umumkan tempat-tempatnya supaya bisa terlibat nanti penyediaannya,” tutupnya.