Jakarta, PONTAS.ID – Wakapolri Komjen Syafruddin menegaskan, sebanyak 155 tahanan terorisme telah menyerahkan diri setelah memberontak di Mako Brimob. Setelah itu Mereka lalu dipindahkan.
“Seluruh tahanan yang telah menyerahkan diri sudah diambil langkah-langkah untuk pemindahan tahanan,” kata Komjen Syafruddin dalam jumpa pers di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5/2018).
“Tidak lagi di rutan cabang Salemba yang di Mako Brimob,” sambungnya.
Syafruddin menyatakan para tahanan kini berada di ruang isolasi. Proses pemindahan ini akan dibahas lagi.
“Sedang dalam proses isolasi dulu, masih dirahasiakan. Belum, belum. Akan kita bicarakan dulu dengan Menkum HAM dan Dirjen Lapas,” ucap Syafruddin.
Apakah akan dipindahkan ke Nusakambangan? “Ada salah satu opsi, kita belum ambil keputusan. Saya belum bisa menyatakan,” jawabnya.
Dalam jumpa pers berikutnya pukul 08.53 WIB, Syafruddin menyatakan bahwa sudah ada kesepakatan dari Dirjen PAS bahwa para tahanan teroris sedang dalam proses pemindahan ke Lapas Nusakambangan.
“Dipindahkan ke Nusakambangan. Sedang dalam perjalanan, seluruhnya,” ucap Komjen Syafruddin.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 156 tahanan terorisme menyandera 9 orang polisi di Mako Brimob. Lima anggota polisi gugur sementara 4 orang lainnya terluka.
Satu orang tahanan terorisme tewas karena melawan dan merebut senjata petugas. Sebanyak 155 sisanya akhirnya menyerahkan diri
