EY entrepreneur menjadi katalis yang Dapat Memicu Sebuah Inovasi

Hari Purwantono selaku Country Managing Partner EY Indonesia

Jakarta, PONTAS.ID – Ernst & Young (EY) Indonesia kembali mencari wirausaha yang memiliki kontribusi signifikan dan dampak positif ke lingkungan sekitarnya dan dapat menjadi pemimpin pasar masa depan melalui program EY Entrepreneur of The Year 2018  di Jakarta. Dalam hal ini, EY bekerja sama dengan Standard Chartered Bank melakukan pencarian wirausaha yang memiliki kontribusi signifikan di bisnis dan lingkungan sekitar.

Pengusaha terpilih akan mendapatkan penghargaan bergengsi sebagai Entrepreneur of The Year (EOY) 2018. Peserta terpilih berkesempatan mengikuti EY World Entrepreneur Of The Year yang akan diselenggarakan di Monaco, Monte Carlo pada 2019 untuk bersaing dengan pemenang EY Entrepreneur Of The Year dari 60 negara di seluruh dunia.

EOY adalah program penghargaan kewirausahaan bergengsi yang rutin diadakan tahunan oleh Ernst & Young (EY). Diluncurkan di Indonesia pada 2001, penghargaan EOY telah memberikan penghargaan kepada lebih dari 150 entrepreneur Indonesia atas pencapaian dan kontribusi mereka kepada dunia bisnis dan lingkungan sekitar.

Bertemakan “From Entrepreneurs to Tomorrow’s World Market Leaders”, acara peluncuran EOY 2018 menghadirkan penerima kategori award EOY 2017 Technology & Digital Entrepreneur Award Achmad Zaky (CEO dan pendiri PT Bukalapakcom) danpemenang Social Entrepreneur Of The Year 2017 M. Alfatih Timur (CEO dan pendiri Kitabisa). Diskusi dipimpin oleh Hari Purwantono (Country Managing Partner EY Indonesia) dan Rino Donosepoetro (CEO Standard Chartered Bank Indonesia).

Hari Purwantono mengatakan bahwa EY EOY menjadi platform bagi entrepreneur Indonesia untuk berkembang dan berkompetisi di level internasional bersama dengan 60 negara lainnya. Dengan begitu, EOY membuka kesempatan luas kepada finalis untuk mengembangkan jaringan bisnis mereka ke level internasional.

“Kami di EY percaya bahwa entrepreneur dapat menjadi katalis yang memicu sebuah inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan disrupsi. Semangat entrepreneur yang dimiliki apabila ditambah dengan pendidikan, pengalaman, dan waktu, kesemuanya dapat menjadi fondasi yang sangat kuat untuk mencapai kesuksesan. Di EOY inilah kesempatan itu diberikan,” kata Hari Purwantono selaku Country Managing Partner EY Indonesia dalam rilis yang diterima PONTAS.ID, Jakarta, Kamis, (26/4/18).

Program EY Entrepreneur of The Year 2018 merupakan wujud dukungan dan penghargaan bagi para wirausaha yang saat ini telah menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Previous articlePelemahan Nilai Tukar Rupiah Akibat Menurunnya Kepercayaan Kepada Pemerintah
Next articleMemperin Dorong Sektor Kimia Masuki Industri 4.0

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here