Jakarta, PONTAS.ID – Untuk memenuhi pasokan air di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) di Kota Palembang, Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
JSC merupakan salah satu tempat perhelatan event olahraga terbesar di Asia yakni Asian Games ke-18 tahun 2018 untuk cabang olahraga, menembak, dayung, skateboard, bowling, dan sepakbola, yang memerlukan pasokan air yang memadai.
“Karena selain Asian Games ke-18, di masa depan JSC juga akan menjadi pusat kegiatan olahraga nasional yang. SPAM yang dikembangkan menggunakan anggaran APBN tahun 2017 sebesar Rp 14,51 miliar,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu, dalam siaran pers yang diterima PONTAS.id, Rabu (4/4/2018).
Dijelaskan Basuki, pengembangan SPAM berupa pembuatan reservoir/tampungan air berkapasitas 300 m3, yang dilengkapi dengan pompa distribusi dan instalasi pengolahan air dengan sistem ultra filtrasi (UF) siap minum berkapasitas 2×2,5 liter per detik dan pembangunan rumah operasi.
Pendistribusian air, lanjut Menteri, dilakukan secara gravitasi dengan adanya menara tampungan air berkapasitas 30 m3 ke seluruh water fountain yang berjumlah 50 unit tersebar di area Kompleks JSC. Sumber air baku berasal dari jaringan perpipaan PDAM Kota Palembang.
Penataan Kawasan JSC
Menteri Basuki menambahkan, untuk venue olahraga di JSC, Kementerian PUPR telah menyelesaikan venue shooting range dan dayung. Setelah venue selesai, pekerjaan dilanjutkan dengan penataan kawasannya dimana hingga akhir Maret 2018, progres fisik saat ini telah mencapai 45,6 persen.
“Pekerjaan penataan kawasan meliputi pembangunan jalan dan pelataran parkir, drainase, pagar keliling kawasan, pos jaga, dan pekerjaan lansekap yang akan selesai Juni 2018,” terangnya.
Kementerian yang dipimpinya, lanjut Basuki, juga mendapat tugas tambahan merenovasi venue roller sport (skateboarding) di Kompleks JSC. Saat ini progres pekerjaan baru mencapai 1,06 persen mengingat kontrak baru ditandatangan akhir Februari 2018. Diperkirakan venue ini dapat selesai di bulan Juli 2018.
Tugas Tambahan GBK
Sementara itu, untuk di Jakarta, Kementerian PUPR kata Basuki juga mendapat tugas tambahan untuk pembangunan venue lainnya seperti renovasi venue squash di Hall D Gelora Bung Karno (GBK), layar dan Jetski di Ancol, Jakarta Utara.
“Untuk renovasi venue squash di Hall D GBK, pekerjaan yang akan dilakukan mencakup renovasi gedung dan penambahan kelengkapan empat kubikal squash, tribun, dan lampu. Kontrak renovasi telah ditandatangani bulan Februari 2018 dan ditargetkan selesai pada Juni 2018,” kata Basuki
Dan untuk venue jetski dan layar di Ancol, progres fisiknya kata Basuki, hingga akhir Maret 2018, masing-masing sudah mencapai 27,3 persen dan 17,8 persen.
“Kedua venue dijadwalkan rampung pada Agustus 2018, namun ditargetkan selesai lebih cepat pada Juli 2018,” pungkasnya.
Editor: Hendrik JS