Premium Langka, Mahasiswa Segel Kantor Pertamina Riau

BEM Gabungan se Provinsi Riau menyegel Kantor Pemasaran Pertamina Cabang Riau, Rabu (28/3/3018) /Foto: Ifat

Jakarta, PONTAS.ID – Dua ribuan massa Aliansi Riau Menggugat yang dimotori oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau akhirnya menyegel Kantor Pemasaran Pertamina Cabang Riau, pada Rabu (28/3/2018) petang.

Penyegelan ini lantaran langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium yang diiringi kenaikan harga BBM jenis Pertalite yang saat ini dipatok Rp8.150 per-liter dari sebelumnya Rp8.000 per-liter. Selain itu, pihak Pertamina dinilai tidak bisa memenuhi tuntutan mahasiswa untuk menambah suplai Premium.

“Meskipun berjuta kali turun aksi, kami tidak akan pernah lelah dan akan terus memperjuangkan hak rakyat. Ke depannya kami akan terus mengawal janji-janji, baik dari pihak Pertamina maupun dari Sekda Provinsi Riau, karena bagaimanapun suara rakyat harus tetap diperjuangkan sampai kapanpun,” tegas Presiden Mahasiswa BEM Universitas Riau, Rinaldi, melalui pesan tertulis kepada PONTAS.id, Rabu (28/3/2018).

Rinaldi menambahkan, di tengah aksi, pihaknya telah bertemu dengan Kepala Cabang Pertamina Riau, Rahman Pramono Wibowo, “Pertamina berjanji akan menambah suplai kuota BBM Premium di Riau dalam minggu ini, karena Pertamina butuh waktu untuk memprosesnya,” kata Rinaldi menirukan ucapan Rahman Pramono.

Atas desakan mahasiswa, Rinaldi mengaku, pihaknya dengan Pertamina telah membuat kesepakatan tertulis bermaterai, “Pertamina Riau berjanji akan menambah kuota BBM jenis Premium khususnya di Provinsi Riau dalam jangka waktu 3 hari, yaitu pada Jumat, 30 Maret 2018,” imbuhnya.

Panggil Dirut Pertamina
Kesepakatan berikutnya, lanjut Rinaldi, Pertamina Riau berjanji akan menghadirkan Direktur Utama PT. Pertamina ke Riau untuk bertemu dengan mahasiswa dan masyarakat Riau guna membahas tingginya harga BBM di Indonesia

“Setelah penandatanganan surat perjanjian tersebut, Kantor PT. Pertamina pun langsung disegel oleh massa aksi dengan rantai dan gembok serta spanduk yang bertuliskan ‘Di Segel’,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, pihak PT Pertamina (Persero) mengaku pasokan BBM di Riau berjalan normal, “Distribusi Premium berjalan normal, sesuai penugasan pemerintah,” kata Manager External Communication PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menjawab PONTAS.id, Rabu (28/3/2018).

Penulis: Pahala Simanjuntak
Editor: Hendrik JS

Previous articlePGN Rela Menekan Laba demi Dukung Program Pemerintah
Next articleMenteri PANRB Harap Politeknik STIS Lahirkan ASN Zaman Now

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here