Pemprov Bakal Tertibkan Hewan Kurban Saat Idul Adha Saat Asian Games

Ilustrasi Penjualan Hewan Qurban di DKI (ist)

Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan menertibkan hewan-hewan kurban dan penyembelihan saat Hari Raya Idul Adha agar tak mengganggu pelaksanaan Asian Games 2018.

Perayaan Idul Adha yang jatuh pada 22 Agustus 2018 akan berbarengan dengan gelaran festival olahraga terbesar se-Asia tersebut.

Terkait hal ini, Pemprov DKI mulai menata agar kuda-kuda di sekitar arena berkuda atau equastrian tak terganggu dengan kehadiran hewan-hewan kurban seperti sapi dan kambing yang akan disembelih saat perayaan Idul Adha nanti.

Sandi pun menyebut telah memberikan instruksi khusus agar tak ada penyembelihan hewan kurban di sekitar kawasan equestrian itu.

“Kami akan sterilisasi. Radiusnya kemarin ini ditetapkan satu kilometer, tapi sepertinya akan ditambah yah, nanti kami lihat lagi,” kata Sandi, Selasa (27/3/2018).

Sandi mengatakan sterilisasi seputaran equestarian dari hewan-hewan kurban juga dimaksudkan untuk menjaga kesehatan kuda-kuda atlet. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mencegah agar darah-darah hewan kurban tak tercium oleh kuda-kuda yang bisa menimbulkan keresahan dan stres.

“Agar tak stres dan resah, jadi harus steril dan jangan sampai mencium bau darah,” katanya.

Sandi tak ingin kuda-kuda itu terserang virus atau terganggu kesehatannya karena kehadiran hewan kurban. Untuk itu, pencegahan dengan sterilisasi ini dilakukan karena selain sudah ada aturan dari pihak asuransi, para kuda tersebut juga telah diasuransikan dengan jumlah premi yang tak sedikit. Belum lagi harga untuk satu kuda saja yang bisa mencapai miliaran rupiah.

“Ngeri yah, kuda satunya bisa miliaran. Makanya takut kalau kenapa-kenapa,” kata dia.

Tindak lanjut steriliasi ini, Sandi mengatakan Pemprov DKI sudah menyiapkan beberapa lokasi khusus yang akan jadi pusat tempat pemotongan hewan kurban. Namun lokasi-lokasi itu masih dalam pertimbangan sehingga belum bisa disebutkan.

“Ada beberapa lokasi, tapi saya masih perlu pertimbangan juga dari ulama dan dari para pedagang juga, jadi belum bisa sebutkan tempat pastinya di mana,” kata Sandi.

Previous articleKemenperin Akan Bimbing Istri Anggota Polri Untuk Wirausaha
Next articleMenkeu Pangkas Durasi Perizinan Kepabeanan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here