Manila, PONTAS.ID – Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan mendukung pernikahan sesama jenis.
Pernyataan ini disampaikan Duterte dalam sebuah pertemuan komunitas LGBT di kota Davao, kampung halaman Duterte, akhir pekan lalu.
Duterte bahkan berjanji melindungi hak-hak dan meminta mereka menominasikan perwakilan untuk bekerja di pemerintahan.
“Saya mendukung pernikahan sesama jenis jika itu telah menjadi tren di masa modern. Jika ini membahagiakan kalian, saya mendukung,” kata Duterte.
Sebelumnya, media Filipina pernah mengutip Duterte yang menyatakan menentang pernikahan sesama jenis.
Bahkan, Duterte menggunakan isu ini untuk menyerang liberalisme negara-negara Barat, terutama negara-negara yang mengecam kebijakan perang melawan narkoba yang dikobarkan Duterte.
Namun, menurut harian Inquirer, secara dramatis Duterte mengubah pernyataannya. Dia bahkan menyebut salah seorang anggota keluarganya adalah seorang gay.
Perubahan pandangan ini diperkirakan bakal membenturkan Duterte dengan Gereja Katolik yang selama ini juga mengkritik kebijakan perang melawan narkoba yang sudah merenggut ribuan nyawa.
Gereja Katolik yang amat berpengaruh di Filipina awal tahun ini sudah menyuarakan keprihatinan terkait langkah-langkah untuk melegalkan pernikahan sesama jenis kelamin.
Sementara sebagian besar negara Barat mulai melegalkan pernikahan sesama jenis, komunitas LGBT masih mendapatkan diskriminasi di seluruh Asia.
Hanya Vietnam dan Taiwan yang membuat kemajuan terkait kesetaraan hak dalam pernikahan, tetapi belum melegalkan pernikahan sesama jenis.