Pekanbaru, PONTAS.ID – Wakil Ketua DPR RI, H. Fahri Hamzah mengapresiasi perkembangan Universitas Islam Riau (UIR), yang melebihi universitas lainnya. Karenanya, ia berharap agar UIR menjadi kawah candradimuka calon pemimpin bangsa dan juga berani mengkampanyekan diri sebagai Universitas Islam Internasional.
“Pak Rektor harus berani mengkampanyekan UIR menjadi universitas internasional, supaya orang kalau mau melakukan pengkajian ke-Islamanan di UIR tempatnya. Orang mau belajar Islam juga di UIR,” kata Fahri dalam orasinya di UIR Gedung Rektorat Lantai 4 Kampus Perhentian Marpoyan Pekanbaru, Riau, Sabtu (9/12/2017)
Dalam rangkaian Pawai Kebangsaan kali ini, Fahri Hamzah menyempatkan diri bersilaturrahmi ke Rektorat UIR dalam rangka Orasi Kebangsaan bertajuk “Dari Sabang Sampai Merauke Bergandeng Tangan Bergerak untuk Perubahan”.
Melanjutkan orasinya, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengingatkan bahwa yang terpenting sekarang, bagaimana menanamkan rasa percaya diri (konfiden) yang kuat di kalangan sarjana dengan cara menambah kurikulum yang terkait dengan itu.
“Negara ini, dulunya didirikan oleh para founding fathers dengan konfiden yang kuat. Para Bapak Bangsa itu menyadari benar betapa pentingnya kita memiliki rasa percaya diri,” ucapnya.
Bahkan, Fahri mengungkapkan bahwa dalam teori agama, “kalau orang mengenal Allah dia dapat konfiden”. Itu artinya agama mengasah intelektual seseorang agar ia memiliki konfidensi yang kuat.
“Setelah itu baru akal. Adapun faktor-faktor lain di luar itu seperti kesehatan dan ekonomi, akan mengikut dengan sendirinya melalui ikhtiar yang dilakukan oleh manusia itu sendiri,” tuturnya.
Dijelaskan pula bahwa sejarah Bangsa adalah sejarah ummat. Sejak kesultanan di setiap wilayah dan pulau yang memotori perlawanan pada penjajah, memperjuangkan kemerdekaan, mempertahankan dan membangun republik tetap berdiri dan bersatu dalam NKRI.
“Jejak peran ummat dalam sejarah republik tak dapat dinafikan bahkan terus disemai menjadi energi besar,” kata Fahri mengingatkan.
Terkait Pawai Kebangsaan, menurut Fahri hadir sebagai jalan baru gerakan kaum muda membela ummat dan bangsa dari upaya membajak falsafah bangsa dalam klaim menjadi paling nasionalis. Bahwa Pawai Kebangsaan hadir untuk menjadi proposal masa depan bagi kebangkitan republik.