
Jakarta, PONTAS.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno meminta, dalam penanganan musibah banjir, para pejabat setempat seperti lurah, camat dan wali kota harus menjemput bola dan tidak menunggu adanya laporan.
“Setelah pengarahan, nanti pak gubernur akan sampaikan pada camat dan lurah untuk menjemput bola. Antisipasi di mana titik-titik yang mengandung risiko. Enggak bisa menunggu laporan,” kata Sandi, Selasa (14/11/2017).
Sandi mengatakan, saat ini cuaca semakin sulit diprediksi, maka dari itu para camat maupun lurah yang lokasinya rawan banjir diminta selalu siap siaga. Karena penanganan banjir harus dilakukan secara cepat agar tidak menimbulkan korban.
“Kita memastikan ini pengarahan pak gubernur dan seluruh pamong, wali kota, lurah, camat, untuk siaga untuk betul-betul on call. Karena penanganannya harus on the spot,” ujarnya.
Sandi juga menekankan pentingnya perawatan saluran air agar tidak terjadi penyumbatan hingga menyebabkan aliran air tersumbat.
“Hari ini sudah dimulai di BKB (Banjir Kanal Barat) Tanah Abang. Kita pastikan tidak ada gangguan. Kami juga pantau dari smart city, prediksi dari daerah mana alami risiko yang ada genangan,” ujarnya.
Penulis: Luki Herdian